BELAWAN – Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Saputra, SH, MH memastikan bahwa kejadian pembacokan yang menimpa seorang pelajar Kelas 7 salah satu SMPN yang ada di Kota Medan bukanlah ulah Genk Motor, Senin (28/11/2022).
Menurut Rudy, Korban W (13) ada selisih paham dengan pelaku dan ketika ketemu di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan Sumatera Utara, pelaku langsung menganiaya korban dengan senjata tajam.
“Jadi itu bukan Genk motor, sebelumnya mereka juga sudah tawuran itu (antara korban dengan pelaku),” tegas Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.
Rudy menceritakan kronologis singkat kejadian bahwa korban terlihat pelaku sedang melintas.
“Kronologis singkatnya, korban mau melintas, kemudian terlihat oleh pelaku. Pelaku dari arah Medan mau ke Belawan, setelah itu memutar, kemudian melakukan penganiayaan dengan menggunakan celurit,” terangnya.
Pelaku diduga berjumlah 3 orang dengan menggunakan sepeda motor
“Pelaku 3 orang mengendarai satu unit sepeda motor. Antara pelaku dengan korban sebelumnya sudah ada selisih, sudah pernah ada tawuran disitu,” tambahnya.
Pihak Kepolisian Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan belum berhasil mengamankan pelaku, namun sudah mengantongi identitas pelaku, saat ini sedang dilakukan penyelidikan.
“Belum masih kita lidik,” pungkas Rudy via sambungan telepon, Senin (28/11). (Alam)
