Deli-Serdang l Media24Jam.com –
Berdasarkan Informasi yang di himpunan Wartawan Media 24 Jam, Terkait dengan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Se- Sumatera Utara (Sumut), yang berlangsung di – Gedung Olah Raga (GOR), Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, di warnai inseiden dan berakhir duka yang mendalam bagi Ponpes Ar Raudiatul Hasanah 2 Sumut, Tapanuli Tengah (Tapteng)
Berawal dari pesilat asal Tapteng Said Alif Rabbani Sitompul bertanding dengan Putra Syahnal Hasibuan pesilat asal dari Padang Lawas Utara (Paluta) bertarung dalam Kelas D dibabak perempat final, Jumat, 14 Februari 2025 malam
Petarungan kedua pesilat tersebut sangat sengit, dan di babak pertama Alif unggul poin dari Putra, tepatnya di detik 40 (empat puluh) sebelum berakhirnya babak pertama Alif mendapatkan bantingan keras dari Putra
Sehingga membuat Alif terjatuh, tim medis yang telah stand by di arena pertandingan langsung memeriksa keadaan Alif, dan dinyatakan tidak ada masalah masih layak untuk melanjutkan pertandingan, dan Alif pun menegaskan siap untuk melanjutkan pertandingan
Memasuki menit pertama babak kedua pertandingan berlangsung normal, tetapi tak di sangkah dan diduga Alif kembali mendapatkan bantingan dari Putra dan terjatuh untuk yang kedua kalinya, dan tidak mampuh untuk bangkit
Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Kejurda Pencak Silat Sumut bersama dengan pihak Medis langsung membawah Alif ke RS Drs.H.Amri Tambunan Lubuk Pakam
Sesampainya di Rumah Sakit, tim medis bergegas untuk memberikan pertolongan pertama dengan melakukan pemeriksaan, Rontgen, CT Scan, dan upaya medis lainnya, serta Alif pun sempat dirawat satu malam di Rumah Sakit, dan akhirnya nyawa Alif tak tertolong, Minggu 16 Februari 2025
Menurut keterangan dokter yang menangani Alif, bahwa Alif mengalami pendarahan di bagian Kepalanya, dan dokter tersebut pun tidak ingin namanya di tuliskan
Informasi duka tersebut menyebar dikalangan teman, Keluarga dan Komunitas Pencak Silat Ar Raudiatul Hasanah 2 Paluta, serta Orang Tua nya Alif Basaruddin Sitompul, dan nenek nya yang telah berada di rumah sakit sejak pagi hari melihat kondisinya Alif
Menurut keterangan dari Suresh, Sekretaris dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Deliserdang, yang juga merupakan Wasit Nasional tersebut, menjelaskan dengan rinci bahwa pertandingan Kejurda Pencak Silat Se- Sumut, yang diselenggarakan di GOR tersebut, adalah murni merupakan gawean dari IPSI SUMUT, tidak ada keterlibatan KONI Deliserdang serta IPSI Deliserdang, terkait dengan Gedung GOR tersebut hanya pinjam pakai saja bang, ujar Suresh kepada Wartawan
Ditempat terpisah saat di konfirmasi kepada Ketua IPSI Sumut Hj. Dahliana SH.M.SI, melalui Handphone Android pribadinya bernomor : 08136767XXXX, tidak bersedia menjawab, serta di coba mengirimkan pesan singkat ke Wasshap pribadinya pun tidak di balas
Kemudian jenazah Alif pun di berangkatkan ke kampung halamannya di Tapanuli Selatan (ES)
