ASAHAN (media24jam.com) – Nasrun Efendi (31) warga Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu harus kehilangan nyawanya disebabkan terjadinya kecelakaan maut di Jalinsum Medan – Rantau Prapat KM 196 – 197 tepatnya Dusun IV Desa Mekar Sari Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Sabtu (23/1/2020) sekitar pukul 01.30 wib.
Nasrun adalah seorang kenek bus Chandra jenis Marcedes Benz BK-7250-LY yang dikemudikan oleh Suriadi (41) warga Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel.
Bus tersebut menabrak Mobil barang (mobar) Truck Mitsubishi BK-8228-KP yang dikendarai oleh Agus Arianto (38) Jalan Gaharu Keluraha Gaharu, Kecamatan Medan Barat Kota Medan.
Suriadi yang membawa penumpang mengalami luka-luka sehingga dirawat di Klinik Harapan Kita diantaranya, Pardi (56), Siti Rohani (54) dan Aria (6). Ketiganya adalah warga Gang Mesjid, Dusun IV, Kelurahan Sei Semayang, Kecamatan Sunggal Kota Madya Medan. Sementara, pengemudi mobar truck tersebut tidak mengalami luka-luka.
Di TKP dengan kondisi jalan lurus namun bergelombang, tidak ada terdapat lampu penerang jalan sehingga jalanan gelap. Kemudian, di jalan tersebut bebas pandangan dan tanpa adanya rambu-rambu peringatan maupun larangan.
Kronologis kejadiannya, bermula bus tersebut datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan. Di depan bus tersebut dengan satu arah terdapat mobar yang dikendarai oleh Agus sedang berhenti dengan keadaan rusak.
Kemudian, Bus Chandra mencoba mendahului truck tersebut. Secara tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kendaraan lainnya sehingga membuat Suriadi banting setir bus ke kiri dan menabrak bagian belakang Truk yang sedang berhenti.
Kasatlantas Polres Asahan AKP Jodi Irawan kepada wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya benar, telah terjadi laka lantas antara Bus Chandra dengan mobil barang,” terangnya.
Dijelaskannya, Nasrun meninggal dunia pada saat dilakukan perawatan medis di Klinik Harapan Kita. “Kenek bus atas nama Nasrun meninggal dunia saat dilakukan perawatan di Klinik,” jelasnya.
AKP Jodi menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar lebih waspada lagi saat berkendara dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
“Kalau mau mendahului diharapkan agar lebih memastikan arah arus lawan. Pastikan juga tidak ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan,” harapnya.
Untuk pengemudi, AKP Jodi berharap agar tidak over dimensi dan tidak melawan arus. Kemudian tidak ugal-ugalan.
“Begitu juga dengan pengendara sepeda motor, agar tertib berlalulintas, gunakan selalu helm dan tidak ugal-ugalan. Bagi kami keselamatan nomor satu,” tutupnya.(fran)