Mantan Karyawan Irian Supermarket Dalang Perampok Uang Rp 411 Juta

0
1276

MEDAN, (media24jam.com) – Tim gabungan dari Polsek Medan Kota dan Polrestabes Medan berhasil meringkus dua orang pelaku yang menggasak uang Rp 411 juta dari depan Irian Supermarket di simpang Jalan Bahagia, Kecamatan Medan Kota, Medan, Kamis (1/8/2019) kemarin. Mirisnya, kedua pelaku merupakan mantan karyawan di supermarket tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua pelaku berinisial MP dan A.
“Keduanya karyawan sering mengantar sebelumnya bang. Keduanya sudah dipecat sebulan yanag lalu,” ucap salah seorang pegawai Irian Supermarket usai dimintai keterangan penyidik di Polsek Medan Kota, Jumat (2/8/2019).

Mobil Vendor BCA

Tidak banyak yang dibeberkan karyawan yang enggan dituliskan namanya itu. Namun dia mengatakan tersangka MP ditembak karena dia yang bertugas merampas uang.
“Tersangka A menunggu sepeda motor,”ucapnya singkat.

Sebelumnya diberitakan dalam tempo kurang dari 24 jam, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku yang membuat heboh Medan tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, mengatakan menjelaskan bahwa para pelaku membawa kabur uang senilai Rp 411 juta dari petugas pengisi ATM saat petugas hendak memasukkannya ke mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi B 1005 SKV.

Dalam video CCTV yang beredar, tampak dua orang kawanan. Satu mengendarai sepeda motor matik dan rekannya tampak sudah mengikuti saat petugas Abacus mengambil uang dari Irian Supermarket.

Uang yang berada dalam tas itu awalnya dipanggul dan saat akan dimasukkan ke dalam brankas, uang itu ditaruh di bawah dekat brankas.

Saat itulah, pelaku lalu merampas uang dan langsung melompat naik ke sepeda motor yang sudah bersiaga. Korban dan beberapa rekannya serta penarik becak yang berada di lokasi sempat berusaha mengejar pelaku. Namun pelaku sudah keburu tancap gas.

“Pelaku ini memanfaatkan kelengahan korban dan langsung mengambil tas yang berada di depan brankas saat akan dimasukkan. Lalu ia membawa lari uang,” ungkap Putu.

Masih kata Putu, dalam aksi yang terbilang nekat dilakukan pada siang bolong itu, tidak ada kekerasan sama sekali yang dilakukan.

“Tidak ada kekerasan atau ancaman dalam aksi itu,” jelas Putu. (ok)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here