Sergai (Media24jam.com) – Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Publik tepatnya di Aula Dinas, Selasa (19/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan serta menjaring masukan dan saran dari berbagai pihak terkait.
Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Pjs. Bupati Sergai, Parlindungan Pane, yang diwakili oleh Staf Ahli Zulfikar, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Agus Salim Berutu yang mewakili Kepala Dinas.
Turut hadir pula Ketua Dewan Pendidikan Sergai, Sayuti Nur, para kepala bidang pendidikan, kepala sekolah SD dan SMP Negeri maupun Swasta, para Korwil serta perwakilan media.
Dalam laporan pembukaannya, Kabid SMP Maryam menyampaikan bahwa forum ini diadakan berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, PP Nomor 96 Tahun 2012, serta Perda Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 8 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan pelayanan publik, termasuk standar pelayanan, survei kepuasan masyarakat, dan pengelolaan sarana prasarana.
Maryam menekankan bahwa tujuan utama forum ini adalah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Sergai, yang diwakili Sekretaris Dinas Agus Salim Berutu, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki pelayanan publik.
“Kami menyadari masih banyak yang perlu dibenahi. Oleh karena itu, forum ini sangat penting untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada,” ujarnya.
Berutu juga mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan Sergai telah berhasil meraih peringkat pertama dalam penilaian kepatuhan pelayanan publik oleh Ombudsman Sergai pada tahun 2023 dan 2024.
“Namun, di tingkat Nasional, kami masih berada di peringkat ke-33. Ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki pelayanan,” tambahnya.
Selain itu katanya, Dinas Pendidikan sendiri telah menetapkan 19 standar pelayanan publik yang diharapkan dapat berjalan optimal. Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
“Kami berharap melalui forum ini, kita dapat memperoleh masukan yang konstruktif untuk perbaikan ke depannya,” tambah Berutu.
Sementara itu Pjs Bupati Serdang Bedagai, Parlindungan Pane diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Zulfikar menegaskan pentingnya Forum Konsultasi Publik yang digelar guna meningkatkan pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan.
Ia menyampaikan, komunikasi dan konsultasi harus dilakukan antara Dinas Pendidikan, masyarakat, serta insan pers bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam memajukan sektor pendidikan.
“Jika komunikasi dan konsultasi ini terus berjalan dengan baik, maka kolaborasi antara pemerintah, sekolah, media, dan dewan pendidikan akan semakin solid,” ujar Zulfikar.
Ia menambahkan bahwa kekompakan dan kerja sama antara berbagai elemen sangat penting dalam mewujudkan pelayanan pendidikan yang lebih baik.
Zulfikar juga menyinggung dasar hukum pendidikan di Indonesia, yaitu Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1 dan 2 yang telah diamendemen, di mana pendidikan menjadi hak wajib bagi setiap warga negara dan dibiayai oleh pemerintah.
“APBN kita sudah mengalokasikan 20 persen anggaran untuk pendidikan, begitu juga APBD. Ini merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi amanat undang-undang,” jelasnya.
Ia juga menyoroti peran komite sekolah sebagai perwakilan orang tua murid di setiap sekolah. Menurutnya, kepala sekolah harus mampu bermitra dengan baik bersama komite sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kolaborasi antara komite sekolah, dewan pendidikan, masyarakat, insan pers, dan pemerintah sangat penting dalam memajukan mutu pendidikan,” tambah Zulfikar.
Zulfikar mengingatkan masyarakat untuk tidak bersikap acuh terhadap pendidikan, terutama di era digitalisasi yang menuntut perhatian lebih terhadap perkembangan anak-anak.
“Peran aktif para pendidik, orang tua, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar anak-anak kita bisa mendapatkan pendidikan yang baik,” tegasnya.
Olehkarena itu, Ia berharap, kegiatan forum ini mampu memberikan dampak positif bagi pelayanan publik dan pendidikan di Serdang Bedagai.
“Mari kita dukung dan apresiasi diskusi ini, agar menghasilkan langkah konkret untuk memajukan pendidikan di daerah kita,” tutup Zulfikar.(hrp)
