STM HILIR | MEDIA 24 JAM
Bencana alam berupa banjir menerjang sejumlah rumah di perumahan Granit Indah Residence (GIR) berlokasi di Dusun III Sei Basah, Desa Tadukanraga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang menyisakan duka bagi warga yang rumahnya kebanjiran disana.
Amatan wartawan, Selasa sore (17/11), area perumahan yang tepatnya berdiri di jalan lintas Desa Tadukanraga – Tanjung Morawa tepatnya bersebelahan dengan bekas kafe Granit yang lahan awal sebelum pendiriannya sekira 4 tahun silam tersebut dikabarkan terdapat tanaman kelapa sawit produktif lalu dijadikan penambangan Galian C lalu dilanjutkan dengan tempat pembakaran sampah sisa makanan kadaluarsa PT Indofood itu sudah dibersihkan. Terlihat, sejumlah penghuni yang dibantu Bhabinkamtibmas Desa Tadukanraga Bripka Roni Putra Sembiring ikut berperanserta bahu membahu membersihkan sisa matrial lumpur yang sebelumnya menggenangi sejumlah rumah disana.
Sekedar diketahui, Sabtu (14/11) sekira pukul 04.30 Wib dini hari perumahan GIR diterjang banjir akibat meluapnya sungai belumai yang tak jauh dari lokasi perumahan. Akibatnya sejumlah rumah tergenang air bercampur lumpur kurang lebih setinggi 3 meter. Selain itu alat – alat rumah tangga ikut menjadi rusak.
Disisi lain, beberapa warga yang tak jauh dari GIR menyebut jika komplek perumahan GIR rawan banjir sebab berada di lembah yang cukup dalam serta rumah yang terkena banjir merupakan aliran buangan sungai belumai setiap kalinya meluap. Hal itu dikuatkan senada yang dilontarkan salah seorang penghuni GIR mengaku bernama Agus Gunawan kepada awak media. Dirinya menyebut jika komplek perumahan GIR dalam usia 4 tahun berdirinya bukan kali ini saja terjadi bencana banjir namun sudah kedua kalinya.
Sejauh ini, dalam bencana alam disana sejumlah bantuan pun telah berdatangan. Diantaranya bantuan sembako dari pihak polresta Deliserdang dan jajarannya. Pun begitu pihak pemerintah kecamatan STM Hilir mendirikan dapur umum pasca bencana terjadi. (dil)
