GUNUNGSITOLI (Media24jam.com) – Angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, terus mengalami peningkatan.
Sepekan belakangan ini saja, setidaknya ada 45 orang warga Kota Gunungsitoli yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab test di RSUD dr. M. Thomsen Nias.
Maka untuk mencegah meningkatnya angka penyebaran, Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama Satgas Covid-19 Kota Gunungsitoli menggelar rapat koordinasi, Jumat (11/6/2021).
Rapat koordinasi yang dipimpin Sekda Kota Gunungsitoli, Ir. Agustinus Zega, itu berlangsung di ruang rapat lantai l kantor Walikota Gunungsitoli, Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli.
Ditemui wartawan, Agustinus menerangkan bahwa rapat koordinasi digelar sebagai upaya pemerintah daerah menekan penyebaran Covid-19 yang belakangan mengkhawatirkan.
“Rapat bertujuan meningkatkan sinergitas antara kelembagaan tingkat kota, kecamatan, serta desa dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, kata Agustinus usai mengikuti rapat.
Agustinus berharap, Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa bisa lebih efektif mendukung kelembagaan lintas sektoral dengan rutin melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
“Saya minta Satgas Covid-19 tingkat desa melakukan pengetatan protokoler kesehatan, terutama pada kegiatan yang menghadirkan banyak orang”, himbau Agustinus.
Diapun berpesan, setiap pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan sesuai protap. Tidak boleh disemayamkan di rumah duka, ataupun dimakamkan oleh pihak keluarga.
“Saya menghimbau, agar Satgas Covid-19 melakukan pengetatan di pintu masuk Kota Gunungsitoli seperti pelabuhan angin dan pelabuhan roro Siwalubanua”, ujar Agustinus.
Begitu juga dengan penyemprotan desinfektan, lanjut Agustinus, Satgas Covid-19 diminta lebih aktif melakukan penyemprotan ditempat umum dan keramaian seperti pasar.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak,, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan”, tandas Agustinus. (Yos)
