Peran Keluarga Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, “AYO… Kita Ciptakan BNK” 

0
236
Azmi Nijam Tarigan SH, Profesi Advokat di kota Medan

MEDAN, (Media24jam.com)-Masalah penyalahgunaan narkotika yang melibatkan generasi muda menjadi momok, namun yang lebih menakutkan lagi, bagi bangsa ini  adanya orang tua yang terlambat nakal, ia menjadi pecandu narkotika. Jika telah demikian otomatis generasi muda yang seharusnya menjadi penerus cita-cita bangsa tidak akan bisa bebas dan bersih dari penyalahgunaan narkotika.

Sementara hasil survey terakhir awak Media 24 Jam, jumlah penyalahgunna narkoba di kalangan generasi muda tingkat usia remaja, dewasa bahkan orang tua baik wanita dan pria terus meningkat.

Gawatnya lagi, dari survey dan informasi warga, ada satu keluarga yang terdampak  penyalahgunaan narkotika. “Ditempat kami soal narkotika seperti kacang goreng. Bahkan dari anak, ibu dan ayahnya (sekeluarga) sebagai penguna narkotika,”kata pria berkulit hitam warga Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan yang namanya minta tidak  dituliskan.

Selain itu, menurut informasi yang di proleh, kondisi darurat narkoba di Indonesia khususnya di Sumatera Utara sangat mengkhawatirkan, pasalnya jumlah penyalahgunaan narkotika terus meningkat hingga ditaksir jutaan orang. Jumlah tersebut sangat besar dan memerlukan penanganan yang serius.

Mirisnya lagi akibat dari itu, jumlah penyalahgunaan narkotika, meningkat otomatis berdampak pada penghuni (LP) Lembaga Pemasyarakatan melebihi kapasitas hingga  mengakibatkan penuh sesak dengan pelaku kejahatan narkotika.

Menyikapi hal itu, Azmi Nijam Tarigan SH seorang Advokat di kota Medan mengatakan, seharusnya, soal penanganan penyalahgunaan narkotika, tidak hanya Pemerintah yang berfikir bagaimana mengatasi atau melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika, tapi sangat diharapkan peran serta masyarakat, seperti keluarga bisa menjadikan Badan Narkotika Nasional (BNN) dikeluarganya masing-masing, yakni menciptakan Badan Narkotika Keluarga (BNK).

“Peran keluarga sangat penting dalam mencegah adanya penyalahgunaan narkotika, agar anaknya tidak menjadi korban, orang tuanya harus bisa menjadi Badan Narkotika Keluarga (BNK), dan jika orang tuanya (Ayah) yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, ibu dan anak-anaknya yang menjadi Badan Narkotika Keluarga (BNK),”sebut Azmi Nizam Tarigan yang juga seorang Advokat di kota Medan ini.

Menurutnya, upaya pencegahan yang dapat dilakukan dalam keluarga antara lain menciptakan kedekatan dan komunikasi antara orang tua dan anak, Antara anak dan orang tua masing-masing saling meluangkan waktu bersama keluarga.

Dikatakannya, Interaksi orang tua dan anak, anak dan orang tua sangat penting untuk menumbuhkan kedekatan agar dapat saling ingat mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran, misalnya dengan mengobrol bersama sembari membahas hal yang dianggap penting dan sebagainya.

Dengan begitu nantinya akan berbuah manis karna menganggap orang tua selayaknya teman,dan begitu sebaliknya, dimana setiap ada permasalahan dapat dibicarakan bersama.

Menurut Azmi lagi, yang berbahaya adalah dalam satu keluarga tidak ada lagi komunikasi, orang tua tidak lagi memperhatikan anaknya bahkan membiarkan anak berbuat sesukanya, dan begitu juga sebaliknya.

Seharusnya, paling tidak dalam keluarga ada komunikasi. Seperti orang tua dapat meluangkan  waktunya sedikit, untuk sekedar melakukan WhatsApp (WA) atau Video Call (VC), jadi dengan begitu anak akan merasa diperhatikan.

“Menurut saya, salah satu cara atau peran orang tua dan peran anak kepada orang tuanya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika saling meluangkan waktu untuk berkomunikasi seperti saling bercerita, mendengarkan dan menjawab pertanyaan tentang pengaruh pergaulan bebas, bahaya narkotika,”bilang Azmi.

Dia mengatakan terkait masalah peredaran narkotika sudah hampir setiap sudut Desa, dan Kelurahan ada penjualnya, itu dapat kita ketahui dari informasi masyarakat maupun para penggiat Anti Narkoba dan mirisnya akibat dari itu, banyak anak-anak di bawah umur, dewasa bahkan orang tua yang sudah kecanduan Narkotika.

“Melihat kondisi ini mari kita ciptakan Badan Narkotika Keluarga (BNK) di rumah kita masing-masing, jangan terus berharap kepada pemerintah. Kita harus  memiliki BNN khusus di rumah tangga kita yakni BNK,(Badan Narkotika Keluarga) dirumah kita masing-masing,”pungkas Azmi Nizam Tarigan SH.(lin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here