MEDAN, (media24jam.com) – Terkonfirmasi positif corona sebanyak 76 orang, 53 orang di antaranya berdasarkan pemeriksaan PCR dan 23 orang di antaranya hasil rapid test. Hal ini disampaikan oleh Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Mayor Kes Whiko Irwan, dalam live streaming yang ditayangkan di akun Youtube Humas Sumut, Selasa (7/4/2020).
Whiko mengatakan, terdapat tujuh pasien positif Corona yang meninggal dan 133 orang pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yang masih dirawat. Selain itu, ada delapan pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, terdapat 57 orang yang dinyatakan positif Corona di Sumut hingga Senin (6/4/2020). Terdapat juga 127 orang PDP yang dirawat di berbagai RS di Sumut.
Dia mengatakan penyebaran virus Corona masih terjadi di Sumut. Dia meminta warga mematuhi anjuran menjaga jarak dan mengurangi aktivitas di luar rumah demi memutus rantai penyebaran virus Corona.
Untuk ini tetaplah sekolah dari rumah, kerja dari rumah dan beribadah di rumah dan tetap menjaga jarak 2 meter dan selalu memisahkan diri mencuci tangan dan mebiasakan diri memakai masker.
Masker tidak hanya didigunakan bagi yang sakit tetapi juga yang sehat. “Ada 90 % penularan Copid -19 yang masuk melalui mata, hidung dan mulut yang dibawa oleh tangan kita,” ungkap Whiko sembari menghimbau warga untuk tetap melakukan perlindungan diri secara maksimal.
6 Pasien Sembuh di RS Adam Malik
Sementar kabar baik kembali datang dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Selasa (7/4/2020). Dimana 6 orang pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit milik Kemenkes ini dinyatakan sembuh setelah menjalani rawat inap di ruang isolasi.
Rasa bahagia bercampur haru pun terpancar dari wajah tim medis yang selama ini menangani para pasien. Mereka sangat berbahagia dengan hasil laboratorium yang baru diterima hari ini.
“Alhamdulillah hari ini kita memulangkan kembali 6 orang pasien yang sembuh dari Covid-19 dari RS Adam Malik. Total per hari ini menjadi 8 pasien yang sudah sembuh,” ungkap Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Haji Adam Malik, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K).
Untuk itu, Zainal pun mengucapkan terimakasih kepada semua staf yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penanganan pasien ini. “Semoga energi kita cukup terus untuk melawan Covid-19 bersama sama,” harapnya.
Seperti diketahui, pasien RSUP Haji Adam Malik pertama yang dinyatakan sembuh pada tanggal 4 April 2020 berjenis kelamin perempuan, berusia 44 tahun. Tak lama setelah itu, pasien sembuh berikutnya diumumkan pada tanggal 6 April 2020, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 25 tahun.
Selanjutnya, sebanyak 6 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini terdiri dari 4 orang perempuan dan 2 orang laki-laki. Semua pasien dinyatakan sembuh setelah hasil swab menyatakan negatif Covid-19 2 kali berturut.
Direktur Umum dan Operasional, dr Mardianto, SpPD-KEMD menyampaikan, pencapaian ini membuat semua tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19 semakin bersemangat. Jumlah pasien terindikasi Covid-19 setiap harinya yang datang atau dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik memang banyak.
Hal ini berdampak pada ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan ini. Namun berkat donasi dan bantuan dari berbagai pihak, RSUP Haji Adam Malik mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pasien covid-19.
“Bangga untuk semua Tim,” ujarnya haru. (zul/fas)