MEDAN, (media24jam.com)- Henri (28) warga Jalan Pancasila, Gang Datuk Al Rasyid, Desa Batangkuis, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, ditemukan tewas membusuk dengan kondisi tangan, kaki dan leher terikat. Mayat Pria turunan tionghoa itu ditemukan di belakang bengkel cat mobil di Jalan PWI/ Kemenangan Desa Sampali Kecamatan Percut sei tuan, Jumat (15/5/2020) sekira jam 04.30 Wib. Korban diduga tewas dibunuh sebelum ditemukan warga.
Informasi didapat, sehari sebelumnya tepatnya pada Kamis (14/5), istri korban bernama Lenna (30) mendatangi Polrestabes Medan melaporkan suami yang tak kunjung pulang. Dalam laporan tersebut dengan nomor: LI/78/K/V/YAN 2,5/2020/SPKT RESTA MEDAN, Lenna menyatakan suaminya sudah tidak pulang mulai, Rabu (13/5/2020), ia menjelaskan bahwa korban setelah mengantarkan Lenna akan pergi ke bengkel.
Biasanya korban menjemput istrinya dari tempatnya bekerja namun hingga jam 17.00 WIB korban tak kunjung menjemput Lenna.
Selanjutnya Lenna menghubungi beberapa kerabat dan teman teman korban namun tidak ada siapapun mengetahui keberadaannya. Lenna sempat melihat mobil milik suaminya terparkir di salah satu showroom mobil yang ada di Jalan Bilal Medan.
Satu hari setelah laporan dari istrinya tepatnya pada Jumat (15/5/2020) sekira jam 04.30 Wib Polisi mendapatkan informasi bahwa telah ditemukan mayat seorang laki laki yang diduga dibunuh di Jalan PWI/ Kemenangan Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan tepatnya di belakang rumah bengkel Cat mobil.
Selanjutnya Polisi mendatangi lokasi yang dimaksud dan benar informasi tersebut seorang pria yang sudah menjadi mayat ditemukan dalam keadaan miring yang sudah mulai berbau busuk. Tak hanya itu setelah dilakukan pengecekan terhadap korban ditemukan tanda-tanda kekerasan luka bacok di bagian tubuh korban.
Korban meninggal dalam keadaan leher, mulut dan kaki terikat, beberapa luka robek di kepala belakang, luka robek pada dahi kanan, luka sobek pada pelipis kiri, luka memar pada kaki sebelah kanan, luka memar pada punggung belakang, diduga korban sudah meninggal sekitar 2 hari yg lalu.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar mengatakan masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku,” pungkasnya. (hadi/fzi)
