KEPRI, (media24jam.com) – Kerusuhan terjadi di halaman kator Dinas Kependudukan (Disduk) kota Batam. Tawuran antara pegawai dan pemohon KTP tidak terelakan, dan kedua pihak saling baku hantam, Rabu (19/2/2020).
Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik yang didapat media24jam.com, terlihat seorang warga pemohon KTP terlibat adu mulut dengan para pegawai Disduk. Sempat terjadi aksi saling dorong dan akhirnya saling baku hantam hingga jatuh tersungkur. Semua pegawai Disduk tampak keluar kantor untuk membantu rekannya yang terlibat baku hantam.
Adanya keributan tersebut sempat memancing emosi warga pemohon KTP lainnya. Tawuran-pun terjadi. Tampak beberapa warga mengejar seorang pegawai disduk. Saling kejar antara pegawai dan pemohon KTP di halaman kantor Disduk nyaris meluas. Namun, seorang pegawai terlihat sangat bijak untuk menenangkan warga yang sudah tersulut emosi. Kabid Kependudukan, Abdul Malik, dikabarkan sempat lari tunggang langgang saat peristiwa itu terjadi.
Sumber media24jam.com dilapangan menyebutkan, berawal dari seorang warga yang telah melakukan pengurusan KTP namun tak kunjung selesai. Lalu warga yang belum diketahui namanya itu mendatangi kantor Disduk dan mempertanyakan permasalahannya kepada beberapa pegawai yang bertugas.
Warga pemohon KTP tersebut juga sempat mempertanyakan persoalannya kepada Kabid Kependudukan, Abdul Malik. Namun mendapat tanggapan yang kurang bagus. Merasa di oper kesana kemari akhirnya membuat emosi warga pemohon KTP hingga terjadi keributan dan berujung tawuran antara pegawai Disduk dan warga pemohon KTP. (handreass)
Memang kalau pak malik ga heran lagi. Komunikasinya agak kurang. Tata kramanya pun ga bagus dalam menyampaikan masalah terhadap pemilik data. Saya alami sendiri. Jadi ga heran kalau pak malik.
emang kenyataan ny disduk sama kantor camat daerah kerja sama…
saya aj buat ktp lebih 4 thn gak siap2 di batam,,, saya sangat susah mencari pekerjaan di pt. gara2 ktp batam blom jadi… Dan saya sangat setuju kalau semua pegawai disduk yg bagian pembuatan ktp harus diganti semua… keadaan susah susah, semakin susah warga batam buat ktp aj gak bisa2 udah bertahun2