MEDAN-Media 24 jam I Universitas Pembangunan Panca Budi ( Unpab) mewisuda 1.405 lulusan jenjang Diploma, Sarjana serta Pascasarjana di Selekta Hall Jalan Listrik Medan.
Wisuda periode ke 73 yang dilaksanakan 2 hari, Jumat dan Sabtu (20-21/12/2024) ini digelar dengan nuansa internasional.
Pada wisuda itu semua pelaksana mulai pimpinan universitas dan panitia mengenakan busana khas berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Turki, Tiongkok dan lainnya.
Rektor Unpab, Dr. H Muhammad Isa Indrawan SE, MM yang mengenakan busana khas Tiongkok mengatakan, momen ini sesuai dengan tema wisuda ke 73 : “Unpab Unggul dan Mendunia, Menyongsong Generasi Emas di Era Global, Bukanlah Sekadar Slogan”.
Isa Indrawan mengatakan, tema ini mencerminkan komitmen untuk menjadikan Unpab sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional tetapi juga diakui di dunia internasional.
Menurutnya tema ini juga bermakna mempersiapkan sumber daya unggul untuk menyongsong ekonomi dunia khususnya negara Indonesia yang akan menuju kepada negara industri.
“Salah satu langkah kita akan menghidupkan lagi yang namanya kerjasama pendidikan di segitiga pertumbuhan, yaitu Malaysia, Indonesia dan Thailand,” ungkap Isa.
Sekaitan dengan itu, Unpab kemarin telah melakukan kunjungan penjajakan untuk melakukan program Merdeka Belajar di Malaysia dan Thailand, sehingga lulusan Unpab nantinya bisa mendunia.
“Artinya ijazah Unpab bisa diterima di Asia khususnya di segitiga negara itu,” kata rektor.
Rektor juga mengatakan, dalam menghadapi era global yang penuh dengan tantangan dan peluang, harus bisa memastikan lulusan Unpab tidak hanya memiliki kompetensi akademik tetapi juga memiliki kecakapan global.
Selain itu juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan, berpikir kritis, berkomunikasi lintas budaya, serta memanfaatkan teknologi secara bijaksana.
Dikatakan, Unpab harus terus bebuat nyata bagi masyarakat serta relevan dengan kebutuhan industri.
Hal ini menjawab salah satu Asta Cita pemerintahan Prresiden Prabowo butir ke 4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Dalam sambutanya, Isa menyebutkan, pada 2024 adalah tahun pencapaian prestasi bagi Unpab, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Capaian prestasi itu antara lain, berhasil meraih penghargaan bergengsi pada klasterisasi perguruan tinggi dengan peringkat Utama berdasarkan kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Kemudian pencapaian prestasi mahasiswa dalam berbagai kompetisi tingkat internasional, seperti Daniel Hutapea mahasiswa program studi akuntansi membawa pulang medali emas pada cabang karate di ajang bergengsi ASEAN University Games 2024 di Surabaya.
Demikian juga prestasi nasional diperoleh 12 mahasiswa yang berhasil meraih juara cabang olahraga bela diri karate piala kemenpora RI.
Prestasi berikutnya adalah kebangkitan akademik di kampus.
“Unpab sampai dengan akhir 2024 ini meraih prestasi luar biasa atas pencapaian 14 orang dosen meraih jenjang jabatan fungsional Lektor Kepala atau bergelar Associate Professor,” katanya.
Pencapaian ini mencerminkan kualitas dan kinerja dosen Unpab dalam menjalankan tugasnya.
Karena itu prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan universitas dan dunia pendidikan di Indonesia.
Prestasi lainnya adalah raihan predikat Unggul Akreditas Perguruan Tinggi dan menempati peringkat ke 3 sebagai universitas terbaik di Sumatera Utara.
“Peringkat Unggul ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan Unpab dalam memenuhi standar kualitas nasional, tetapi juga komitmen kampus dalam menghadirkan suasana akademik yang dinamis dan inovatif,” paparnya.
Capaian Unpab berikutnya
6 program studi berhasil meraih akreditasi Unggul yaitu Agroteknologi (S1), Ilmu Filsafat (S1), Manajemen (S1), Ilmu Hukum (S1), Peternakan (S1) dan Magister Ilmu Hukum (S2).
Isa menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan Industri, Unpab meluncurkan 4 program studi baru yang mendapat izin operasional yaitu Teknik Sipil, Agribisnis, Magister Pertanian, dan Magister Pendidikan Agama Islam.
“Kita optimis peluncuran programs tudi baru pada 2024 ini memberikan warna berbeda di dunia pendidikan tinggi khususnya di Sumatera Utara,” kata Isa.
Pencapaian luar biasa lainnya adalah dengan masunya Unpab ke peringkat 98 nasional dalam laporan pemeringkatan WEBOMETRICS (Ranking of WEB University) 2024.
Peringkat ini mencerminkan kontribusi universitas dalam mempublikasikan karya ilmiah dan inovasi yang dapat diakses secara global.
Demikian juga Unpab masuk ke peringkat 10 besar di Sumatera Utara dalam laporan pemeringkatan EDURANK 2024.
EduRank adalah sebuah lembaga pemeringkatan yang berbasis di Amerika.
Wisuda pada hari pertama dihadiri Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara Prof Drs Saiful Anwar Matondang, MA, PhD, Sekretaris Aptisi Wilayah I Sumut Supriyanto, SP, MSi, para Pimpinan Yayasan Prof Haki Kadirun Yahya.
Hadir juga Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Siti Anisah ST MT, Rektor Bidang Keuangan Aset & Kerja sama H. Abdul Razak Nasution, SH Int, M.Sc, Rektor Bidang Tata Kelola Hasrul Azwar Hasibuan, SE, MM, para dekan dan ketua program studi di lingkungan Unpab.
Dai 1.405 lulusan itu, di antaranya terdapat wisudawan terbaik dari program magister, yakni Widika Agnesia
( Manajemen ), Putri Valentine ( Ekonomi), Erikson Andrianus Telaumbanua ( Akuntansi ) yang masing-masing memperoleh IPK 4.00.
Kemudian Bambang Harianto, Riki Hamdany, Sony Prayudha Winata, Ferry Irmawa , Rico Nur Ilham, Roland Sahat Uli Banjarnahor yang masing-masing dari program Magister Ilmu Hukum yang juga meraih IPK 4.00 serta Indarni Syam Aceh Akuntansi IPK 3.92.
Wisudawan terbaik lainnya Anisyah Febrianti dan Ester Vanessa Lumban Tobing, keduanya dari prodi Perpajakan, Dina Sartika Ayu Tanjung ( Ilmu Hukum) , Alwi Rahmat Hulu (Peternakan), Hadi Fadeli (Agroteknologi) Lisna Hariani ( Elektro), Rizky Maudy Anggraini (Ilmu Filsafat) dan Aisyah Ananda Raida (Pendidikan Islam Anak Usia Dini ).
Lulusan magister selanjutnya
Arini Chairunnisa ( Perencanaan Wilayah Kota), Adek Maulidya dan Langgeng Restuono yang keduanya dari Teknologi Informasi dan Danil ( Hukum Kesehatan)
Kemudian Tiara Febrina (Manajemen ), Adhe Friam Budhi (Ekonomi Pembangunan), Najwa Amalia dan Meiliana yang keduanya prodi (Sistem Komputer ) serta Lilis Rahmadani Pendidikan Agama Islam.. (pul)