MEDAN | Media24jam.com – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution melantik sebanyak 177 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Pelantikan berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Rabu (8/10/2025).
Para pejabat yang dilantik merupakan hasil usulan dan rekomendasi langsung dari masing-masing kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya, Harry menjabat sebagai Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut, Afri Winata Lubis sebagai Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov, serta Laila Jamilah Lubis sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Sumut.
Dalam sambutannya, Gubernur Bobby menekankan pentingnya profesionalisme dan sinergitas dalam membangun organisasi pemerintahan yang solid dan berorientasi hasil. “Dari pejabat yang dilantik, 90 persen merupakan rekomendasi langsung dari kepala OPD. Organisasi yang baik adalah organisasi yang anggotanya memiliki kemampuan kerja dan semangat kolaborasi,” ujarnya.
Bobby juga menegaskan agar seluruh pejabat mampu menyelaraskan visi dan misi pemerintah provinsi dengan kebijakan nasional. “Jangan sampai ada perbedaan arah dalam menerjemahkan program pembangunan pusat dan daerah. Kinerja akan terus kami evaluasi berdasarkan hasil nyata di lapangan,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa tantangan pembangunan saat ini semakin kompleks, apalagi dengan berkurangnya dana transfer pusat ke Pemprovsu sebesar Rp1,1 triliun. “Penurunan anggaran ini bukan alasan untuk menurunkan kinerja, justru menjadi kesempatan untuk membuktikan efektivitas dan inovasi kerja,” kata Bobby.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meminta seluruh kepala OPD, UPT, dan pejabat struktural untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, menghindari ego sektoral, serta mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kerja inovatif. “Jangan bekerja dengan santai atau biasa-biasa saja. Hasil kerja kalian akan menjadi ukuran keberhasilan Pemprov Sumut,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bobby memberi peringatan keras kepada pejabat yang baru dilantik agar menjauhi praktik korupsi, pungutan liar, dan penyalahgunaan jabatan. “Jangan tergoda atau ikut-ikutan melakukan hal-hal yang tidak benar. Berani menolak setiap ajakan atau permintaan yang melanggar aturan,” pesannya.
Bobby menambahkan, kinerja pejabat akan dievaluasi secara berkala setiap tiga bulan. “Penilaian tidak hanya berdasarkan capaian individu, tetapi juga pada kekompakan dan kolaborasi antarpejabat,” pungkasnya.(###).
