
LUBUK PAKAM | Media24jam.com – Transparansi dan akuntabilitas menjadi faktor utama dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi daerah. Setiap BUMD dituntut mampu menunjukkan kinerja yang efektif, efisien, serta memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Deli Serdang.
“BUMD harus menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Kinerja dan tata kelola yang baik akan berdampak langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta kualitas pelayanan publik,” ujar Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Hendra Wijaya, saat memimpin rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja BUMD di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Deli Serdang, Kamis (9/10/2025).
Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja dua BUMD, yakni Perumda Air Minum Tirta Deli dan PT Bhineka Perkasa Jaya, meliputi aspek tata kelola, capaian program, dan kontribusi terhadap peningkatan PAD serta pelayanan masyarakat.
Hendra Wijaya menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen memastikan seluruh program dan kegiatan BUMD berjalan sesuai dengan rencana bisnis serta prinsip Good Corporate Governance (GCG). Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab Deli Serdang dan seluruh BUMD untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal dan memperkuat daya saing daerah di tengah dinamika ekonomi nasional.
“Hasil monev ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkab Deli Serdang dalam penyusunan kebijakan penguatan BUMD ke depan, termasuk optimalisasi manajemen, peningkatan kompetensi SDM, dan diversifikasi usaha,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Perumda Air Minum Tirta Deli, H. Topan Sahroni, dan Direktur PT Bhineka Perkasa Jaya, Taufik Ismail, turut memaparkan progres kinerja masing-masing perusahaan, tantangan yang dihadapi, serta strategi yang akan ditempuh untuk meningkatkan efektivitas usaha dan kontribusi terhadap pembangunan daerah.(ES).
