Bupati Sergai Dorong Pembentukan BLUD Air Minum untuk Percepat Akses Pelayanan Dasar

0
19

SERGAI | Media24jam.com – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan pelayanan dasar masyarakat, khususnya di bidang penyediaan air minum. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Air Minum, guna menghadirkan layanan yang lebih efisien, adaptif, dan berorientasi pada kepuasan publik.

Hal itu ditegaskan Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, saat membuka Workshop Finalisasi Dokumen Pembentukan BLUD Air Minum Kabupaten Sergai di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (9/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menegaskan bahwa pembentukan BLUD merupakan langkah penting untuk memperbaiki tata kelola kelembagaan air minum di daerah, sekaligus memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Kegiatan ini adalah wujud komitmen Pemkab Sergai untuk menghadirkan pelayanan air minum yang lebih baik. Dengan status BLUD, pengelolaan akan lebih fleksibel dan profesional, sehingga pelayanan publik dapat meningkat secara signifikan,” ujar Bupati.

Ia menjelaskan, wacana pembentukan BLUD Air Minum telah bergulir sejak beberapa tahun lalu, dan baru tahun ini siap untuk direalisasikan. Dengan perubahan kelembagaan ini, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Minum di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) diharapkan dapat lebih lincah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Pembentukan BLUD ini merupakan strategi percepatan untuk mewujudkan pelayanan air minum yang layak dan aman bagi seluruh warga Sergai,” tegasnya.

Bupati mengungkapkan, cakupan layanan jaringan perpipaan yang dikelola UPTD Air Minum saat ini baru mencapai 6.033 sambungan rumah (SR) atau sekitar 3,7 persen dari total kebutuhan. Padahal, target nasional RPJMN 2025–2030 menargetkan 100 persen akses air minum layak dan 30 persen air minum aman pada tahun 2030.

“Angka ini masih jauh dari harapan dan menjadi tantangan besar bagi kita semua. Karena itu, dukungan seluruh pihak sangat diperlukan agar Sergai dapat berkontribusi optimal terhadap pencapaian target nasional,” ujar Darma Wijaya.

Ia menambahkan, sistem BLUD akan memberikan ruang manuver lebih luas dalam pengelolaan operasional, efisiensi anggaran, serta percepatan respon terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, keberhasilan implementasi BLUD, kata Bupati, tidak bisa hanya bergantung pada Dinas PUTR, tetapi memerlukan sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Saya yakin, dengan kerja sama lintas sektor, pembentukan BLUD ini akan berjalan baik dan menjadi tonggak penting peningkatan pelayanan dasar masyarakat,” tegasnya lagi.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada tim penyusun dokumen dan tenaga ahli pendamping yang telah bekerja mempersiapkan seluruh kelengkapan persyaratan pembentukan BLUD. Setelah workshop ini, proses akan dilanjutkan dengan finalisasi laporan keuangan, penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta Rencana Strategis (Renstra) yang nantinya akan dinilai oleh Tim Penilai BLUD sebelum penetapan status resmi.

Ia menekankan bahwa arah pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD Sergai) menjadikan peningkatan akses air minum layak sebagai salah satu indikator utama kesejahteraan masyarakat.

“Dengan semangat dan kerja keras bersama, saya yakin target peningkatan layanan air minum dapat tercapai demi kesejahteraan masyarakat Serdang Bedagai,” tutup Bupati.

Workshop juga menghadirkan narasumber Fadly, SE, Ak, MM, CA, AAAIJ dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Universitas Indonesia, yang memaparkan kebijakan, filosofi, dan mekanisme pembentukan BLUD sesuai regulasi terbaru.

Turut hadir Sekdakab Sergai Suwanto Nasution, S.Pd, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kaharuddin, MM, Kadis PUTR Johan Sinaga, SE, MAP, Kaban BPKAD Rusmiani Purba, SP, M.Si, serta jajaran tim pendamping BLUD dan perangkat daerah terkait.(hrp).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here