Kerja Sama dengan PT Kinra, Bobby Nasution Optimis Serap 13.000 Tenaga Kerja Lokal di KEK Sei Mangkei

0
24

 

SIMALUNGUN | Media24jam.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Gubernur Sumut Bobby Nasution optimis kerja sama dengan PT Kawasan Industri Nusantara (Kinra) selaku pengelola kawasan mampu menyerap hingga 13.000 tenaga kerja baru dalam periode 2025–2026.

Optimisme itu disampaikan Bobby saat melakukan kunjungan kerja sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama tentang pengelolaan tenaga kerja di KEK Sei Mangkei, serta penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, di Kabupaten Simalungun, Kamis (9/10/2025).

Dalam sambutannya, Bobby menyampaikan bahwa sejak berdiri pada 2012, KEK Sei Mangkei telah menampung sekitar 13.000 tenaga kerja. Namun, ia menargetkan jumlah tersebut akan meningkat dua kali lipat dalam waktu 15 bulan ke depan.

“Berarti dalam dua tahun ini akan ada penambahan pekerja dengan jumlah sama seperti yang dicapai selama 13 tahun. Dari data, jumlah angkatan kerja kita mencapai 8,11 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka 409 ribu. Jika tahun ini terserap 3.000 pekerja, dan tahun depan 10.000 lagi, maka total ada 13.000 tenaga kerja baru di Sei Mangkei,” ujar Bobby didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Yuliani Siregar.

Bobby menegaskan, kerja sama ini menjadi langkah nyata Pemprov Sumut dalam memastikan pekerja lokal mendapat prioritas di kawasan industri strategis tersebut. Ia juga menyatakan siap memberikan dukungan penuh sesuai kewenangan pemerintah provinsi, termasuk dalam penyediaan fasilitas hunian bagi pekerja luar daerah yang bekerja di KEK Sei Mangkei.

“Kita punya Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menyiapkan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan industri di Sei Mangkei. Prioritasnya tetap bagi masyarakat Sumatera Utara,” tegas Bobby.

Selain mendorong penyerapan tenaga kerja baru, Pemprov Sumut juga memberikan jaminan perlindungan ketenagakerjaan bagi seribuan pekerja rentan di Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, dan Batubara. Bantuan tersebut difokuskan bagi pekerja di sektor perkebunan sawit yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.

“Banyak pekerja berpenghasilan rendah dan berisiko tinggi yang belum ter-cover JKK dan JKM. Ini yang kita bantu bayarkan, supaya mereka tetap terlindungi,” jelas Bobby.

Ia juga mengingatkan agar seluruh perusahaan di KEK Sei Mangkei mematuhi ketentuan upah minimum yang berlaku di wilayah masing-masing.

Sementara itu, Direktur PT Kinra Arif Budiman mengapresiasi dukungan dan perhatian Gubernur Sumut terhadap pengembangan KEK Sei Mangkei, terutama dalam memprioritaskan tenaga kerja dari dalam provinsi.

“Dukungan Pemprov Sumut sangat membantu proses rekrutmen dan pengembangan kawasan industri ini. Kami siap bersinergi untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Arif.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Batubara Baharuddin Siagian, Wakil Bupati Simalungun Benny Sinaga, Wakil Bupati Mandailing Natal Atikah Utammi Nasution, Kepala Administrator KEK Sei Mangkei Elfi Haris, Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap, serta Kepala Bappelitbang Sumut Diki Anugerah Panjaitan, bersama sejumlah pejabat dan perwakilan perusahaan.(ril).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here