OJK Ajak Mahasiswa Purwokerto Siapkan Masa Depan dengan Asuransi Syariah

0
24

PURWOKERTO, MEDIA24JAM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Kuliah Umum Literasi Keuangan Syariah bagi dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini bertujuan mendorong perencanaan keuangan yang bijak melalui pemahaman asuransi syariah serta menumbuhkan peran civitas academica sebagai agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045.

Kuliah umum bertema “Expect the Unexpected, Plan for the Better Future” ini dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono; Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Yulius Bhayangkara; serta perwakilan pimpinan UMP.

Dalam paparannya, Ogi Prastomiyono menjelaskan bahwa produk asuransi berfungsi membantu masyarakat mengalihkan risiko kerugian finansial yang bersifat low probability–high impact. Sementara dalam asuransi syariah, prinsip yang dipegang adalah ta’awun (tolong-menolong) dan sharing of risk dengan akad yang jelas serta bebas dari unsur gharar, maysir, dan riba.

“Dengan ekosistem halal yang semakin luas, asuransi syariah kini relevan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari perjalanan haji dan umrah, asuransi mikro bagi pedagang, asuransi pertanian untuk gagal panen, hingga perlindungan aset UMKM,” ujar Ogi.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran generasi muda untuk merencanakan masa depan sejak dini melalui pengelolaan keuangan yang baik. “Mahasiswa adalah generasi emas dan tulang punggung visi besar Indonesia Emas 2045. Salah satu pilar untuk mencapainya adalah peningkatan daya saing SDM,” tambahnya.

Ketua Umum DAI, Yulius Bhayangkara, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya berasuransi. “Acara ini merupakan bagian dari upaya bersama industri jasa keuangan perasuransian dan OJK untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui kegiatan edukasi seperti ini,” ungkapnya.

Wakil Rektor I UMP, Saefurrohman, juga menekankan pentingnya bagi generasi muda agar tidak takut berasuransi karena manfaatnya yang nyata bagi masyarakat.

Sebelumnya, OJK bersama Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) telah menyelenggarakan training of trainers bagi sekitar 150 dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen OJK dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan akademisi.

Kegiatan kuliah umum ini juga menjadi momentum penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi Asuransi Syariah antara industri asuransi syariah, UMP, dan UIN Saizu. Kolaborasi ini diharapkan melahirkan inovasi dan memperkuat literasi keuangan syariah secara berkelanjutan.

Rangkaian acara ditutup dengan seruan “Lindungi Ikhtiarmu, Majukan Negerimu!” sebagai pengingat bahwa produk keuangan syariah, khususnya asuransi, merupakan wujud ikhtiar untuk melindungi aset dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

(Agung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here