MEDAN | MEDIA 24 JAM.COM– Aksi brutal yang dilakukan sekelompok oknum preman berkedok Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di depan PT Universal Gloves (UG), Jalan Besar Patumbak, Dusun I, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Senin (6/10/2025), memicu kemarahan banyak pihak.
Penasehat hukum korban, Riki Irawan SH MH, dengan nada keras mendesak Kapolsek Patumbak, Kompol Daulat Simamora, untuk segera menangkap pelaku yang terlibat dalam aksi penyerangan dan pemukulan tersebut.
“Saya meminta Kapolsek Patumbak agar bertindak cepat. Tangkap dan amankan oknum-oknum OKP yang sudah terang-terangan melakukan kekerasan terhadap warga dan wartawan. Mereka bukan hanya melanggar hukum, tapi juga meresahkan masyarakat dan menginjak-injak kebebasan pers,” tegas Riki saat ditemui di lokasi aksi.
Menurut Riki, perbuatan para pelaku sudah sangat keterlaluan. Ia menilai kepolisian tidak perlu menunggu laporan untuk bertindak karena peristiwa kekerasan itu terjadi di depan aparat penegak hukum.
“Kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi di depan mata polisi adalah bentuk penghinaan terhadap hukum itu sendiri. Kalau hukum tidak ditegakkan, maka siapa lagi yang bisa melindungi rakyat?” ujarnya dengan nada kecewa.
Riki juga menyoroti maraknya aksi premanisme yang berlindung di balik nama organisasi kepemudaan. Ia menegaskan, jika dibiarkan, kelompok semacam ini akan semakin berani menantang hukum dan mengancam keamanan masyarakat.
“Kita tidak boleh takut menghadapi preman berkedok organisasi. Aparat harus tunjukkan wibawa hukum. Tangkap mereka semua agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan pada penegakan keadilan,” tutup Riki dengan tegas.
Insiden kekerasan di depan PT Universal Gloves itu kini menjadi perhatian publik. Masyarakat berharap Polsek Patumbak bergerak cepat untuk memburu dan menangkap pelaku (lin)