Jakarta – Media24jam.com |
Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS) Golden Universitas Islam Sumatera Utara (UINSU) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional setelah mendapat Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI 2025 dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam penyerahan penghargaan yang dilaksanakan di Gedung Indonesia Stock Exchange SCBD, Kamis, 27 Februari 2025 ini, KSPMS Golden UINSU meraih penghargaan terbaik ketiga untuk kategori Galeri Investasi BEI Teraktif Kategori Penambahan Jumlah Rekening Efek.
“Alhamdulillah, sangat senang rasanya bisa mendapatkan kembali penghargaan tingkat Nasional ini setelah sempat puasa dalam waktu yang cukup lama, terakhir kali KSPMS Golden UINSU meraih prestasi di tahun 2018 sebagai Galeri Investasi Syariah (GIS) terbaik. Tentu ini bukan hasil kerja keras satu orang maupun satu pihak saja, tapi ini juga kerja keras dari semua anggota, Civitas Akademik dan stakeholder yang turut andil dalam segala kegiatan KSPMS GOLDEN UINSU,” jelas Presiden Direktur KSPMS Golden UINSU 2024/2025, Zikri Habibi Djunaidi.
Ditambahkan Zikri yang hadir langsung di acara ini bersama, Bendahara Umum KSPMS Golden UINSU Hairani, dan dosen pendamping Purnama Ramadhani Silalahi serta Dewan Pembina Hardian Aditya Mingka dan Habib Ibnu Shafiq, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan berbagai pihak seperti para dosen di UINSU, Kepala Kantor BEI Perwakilan Sumatera Utara, M. Pintor Nasution serta Maybank Sekuritas selaku Anggota Bursa (AB) yang selalu mendukung kegiatan KSPMS Golden UINSU.
“Tak lupa juga kami dari KSPMS Golden UINSU mengucapkan terimakasih atas dukungan Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Prof. Dr. HM. Syukri Albani Nasution, MA yang selalu memberikan dukungan atas semua kegiatan kami,” katanya.
Terakhir, Zikri menyampaikan sedikit kekecewaannya atas kurangnya dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara, khususnya di Bidang Layanan Kepemudaan dan Kepramukaan, yang terkesan tak memberikan support atas kegiatan yang mengedepankan potensi pemuda guna menjadi profesional di bidang bursa efek di Indonesia ini.
“Harusnya dari pemerintah daerah memberikan dukungan untuk kegiatan yang bersifat positif ini. Namun Bidang Layanan Kepemudaan dan Kepramukaan Disporasu ini, terkesan tak mendukung kegiatan positif yang dilakukan kaum muda seperti KSPMS Golden UINSU ini,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam kegiatan ini Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, mengapresiasi peran GI BEI dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses informasi mengenai pasar modal bagi masyarakat luas.
Menurutnya, OJK akan terus mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal melalui berbagai kebijakan dan program kerja yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, serta perlindungan investor.
“Kolaborasi erat antara regulator, pelaku pasar, dan institusi pendidikan seperti GI BEI merupakan kunci dalam menciptakan ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah Inarno.
Sedangkan Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan melalui berbagai program edukasi yang dijalankan, GI BEI tidak hanya berhasil meningkatkan jumlah investor, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam pemerataan informasi pasar modal di seluruh Indonesia
Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi GI BEI dalam mendukung program percepatan inklusi pasar modal Indonesia. Melalui serangkaian kegiatan edukasi, sosialisasi, dan pengenalan produk pasar modal, GI BEI berhasil menjangkau ratusan ribu masyarakat, menciptakan investor-investor baru, serta memperkuat partisipasi aktif investor pasar modal Indonesia yang per 24 Februari 2025 telah berjumlah 15.464.011 single investor identification (SID),” jelasnya.
