GUNUNGSITOLI (Media24jam.com) – Pendistribusian air bersih di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, macet total. Akibatnya, air bersih di wilayah itupun mengalami kelangkaan.
Tak pelak, hal tersebut membuat sebagian besar masyarakat resah. Contohnya yang dirasakan masyarakat di kawasan Kelurahan Ilir, Keluarga Pasar, dan Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli.
Dimana, masyarakat di kawasan itu terpaksa membeli air bersih dari agen/penjual dengan bandrol harga mencapai Rp.120.000/2.000 liter demi memenuhi kebutuhan mereka setiap harinya.
Seperti disampaikan D. Lase, seorang masyarakat Kelurahan Pasar Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli. Menurut dia, sudah dua pekan belakangan ini kelangkaan air bersih terjadi di daerah tempat tinggalnya.
“Sudah dua pekan tidak jalan, kami kewalahan mencari air bersih. Kalaupun ada, harus mengeluarkan baget dua kali lipat dari harga air PDAM setiap bulannya. Kami mohon perhatian pemerintah daerah”, kata D. Lase kepada wartawan.
Sementara itu, melalui via telepon selulernya, Sabtu (6/2/2021), Giawa, seorang pegawai PDAM Tirta Umbu Nias, menyebut bahwa macetnya pendistribusian air bersih akibat musim kemarau.
“Macetnya pendistribusian diakibatkan debit air yang mengering dari sumber yakni kalimbungo dan Mowao. Apa lagi ini memasuki musim kemarau”, ujar Giawa singkat. (Ris)
