Istri Selingkuh Dibunuh Suami, Kepala Pecah Dihantam Besi

0
1332
KORBAN

GALANG, (media24jam.com) –Hidup Deni Astuti (33) berakhir di tangan suaminya (JG). Kepalanya dipukuli besi saat sedang tertidur lelap. JG emosi karena istrinya itu ketahuan selingkuh. Duh!

Usai membunuh istrinya, JG memilih kabur. Sementara kematian Deni Astuti baru diketahui, Jumat (28/2/20) sekira jam 07.00 wib, saat anaknya terbangun dari tidurnya.
Informasi dihimpun, sebelum peristiwa itu terjadi, JG dan Astuti yang tinggal di Dusun I, Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Kamis (27/2/20) malam bertengkar hebat. Pemicunya, karena JG mengetahui jika istrinya (Astuti) selingkuh.
Usai bertengkar, Astuti memilih tidur di kamar. Sedangkan JG yang kesal telah dikhianati tak juga bisa terlelap.

Entah setan apa yang merasukinya, tepat tengah malam, JG beranjak dari kamar, mengambil sebatang besi dan memukuli kepala istrinya yang tertidur.
Seketika Astuti teriak kesakitan. Tak lama kemudian, ia akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah. Melihat istrinya tak bernyawa lagi, JG memilih kabur.
Kapolsek Galang AKP Teddy Napitupulu mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui kedua anak JG dan Astuti, masing-masing berinsial BM dan RN.

“Anak-anak korban, tadi malam tidak tidur bersama orangtua mereka, tapi tidur di kios rumah depan, terpisah dari rumah tinggal kedua orangtuanya, Sementara ayah dan ibunya tidur di rumah tinggal yang berada di belakang kios,” sebut Teddy dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (28/2/20) siang.

KORBAN SEMASA HIDUP DAN SUAMINYA

Sekitar jam 05.00 wib, BM masuk ke rumah untuk sholat subuh. Namun, remaja 14 tahun itu kaget karena melihat ibu mereka sudah tergeletak tak bernyawa dalam kondisi bersimbah darah. Saat dia mencari ayahnya untuk memberitahukan kejadian itu, JG sudah tidak berada di dalam rumah.

BM pun spontan berteriak sehingga membangunkan warga tetangga mereka. Seketika, lokasi pun dipenuhi warga. Perangkat desa kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk memberitahukan kejadian itu.

Personel Polsek Galang yang tiba di lokasi bersama petugas dari Sat Reskrim dan tim Inafis Polresta Deliserdang kemudian melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti diduga kuat digunakan sebagai alat menghabisi nyawa Astuti.

“Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lapangan terkait pembunuhan Deni Astuti. Saksi sudah diperiksa tinggal mencari suaminya JG yang saat ini belum ditemukan untuk diminta keterangannya,” ucap Teddy.

Sementara itu, salah seorang keluarga korban yang ditemui di Mapolsek Galang mengaku belum pernah mendengar keributan besar antara Astuti dan dan suaminya JG. Meski begitu, dia juga mengaku tidak tahu persis kondisi keluarga pasangan tersebut.

“Jarang ketemu dan mereka sedikit tertutup sama keluarga,” katanya.

Tepisah, seorang tetangga yang tinggal di depan rumah Astuti mengaku tidak mengetahui adanya pembunuhan di belakang rumahnya.

“Kami jual tuak sampai jam 12 jam, tapi gak tau di belakang rumah ada pembunuhan,” katanya.

Menurut wanita itu, JG diketahui sehari-hari bekerja sebagai tukang tempel ban di samping rumahnya. Meski bertetangga, Astuti dan suaminya jarang berkomunikasi dengan mereka. (gom)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here