Karimun.Media24jam.com.
Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun berhasil menyelamatkan 6 orang pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami kecelakaan di sekitaran perairan Pulau Nipah.
Komandan KRI Siwar 646 Letkol Laut (P) Daris Hardian menjelaskan, awal mulanya kejadian tersebut pada tanggal 6 Januari 2025 dimana sebanyak 9 orang PMI menggunakan speed boat berangkat dari dermaga Tikus Malaysia menuju Pulau Batam.
Lanjutnya, Setibanya di tengah perjalanan, speed boat yang di tumpangi mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan mati mesin.
Atas kejadian tersebut seluruh penumpang speed boat terjun ke laut, dari 9 orang penumpang speed boat, 6 orang berhasil diselamatkan yang diantaranya 2 orang perempuan dan 4 orang laki laki, sementara 3 orang korban lainya masih belum di temukan yang di antaranya 2 orang laki laki merupakan ABK kapal dan 1 balita umur 2.5 tahun.ucapnya.
Setelah mendapatkan berita tersebut , KRI Siwar-646 unsur operasi Guspurla Koarmada I gerak cepat melakukan Search And Rescue (SAR) ke lokasi kejadian dan berhasil menyalamatkan 6 orang korban yang sebelumnya telah di selamatkan MT. Navig 8 Guard.
Setelah 6 korban berhasil di selamatkan langsung di evakuasi ke KRI Siwar-646, kemudian di bawa menuju Pangkalan TNI AL Tg Balai Karimun guna dilakukan pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan medis oleh Tim dokter Balai Pengobatan Lanal TBK, 2 orang korban harus dilarikan ke RSUD Moh Sani Kab.Karimun karena mengalami luka serius.
Menyikapi kejadian tersebut, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova dalam keterangannya menambahkan, akan membantu bersama Basarnas mencari korban lainnya yang belum ditemukan dan akan bekerjasama dengan Instansi terkait untuk bersama sama mengatasi permasalahan aktifitas pengiriman PMI Non prosedural yang melalui perairan Karimun dan sekitar perairan selat Singapura.Akhirinya.(766hi).
