Minyak Solar Langka, PC-IPNU Geruduk Gedung DPRD Batu Bara

0
193

BATU BARA, Media24Jam – Usai menggelar aksi di Pos Polairud Tanjung Tiram, Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (PC-IPNU) Kabupaten Batubara bersama Pemuda Peduli Nelayan kembali melanjutkan aksinya di Halaman Gedung DPRD Batu Bara, Senin (8/8/22).

Dalam tuntutannya Budi yang merupakan Koordinasi Aksi, menyampaikan kegelisahan nelayan tradisional akan susahnya mendapatkan BBM jenis Solar, yang diduga adanya permainan antar pengusaha dan mafia minyak.

Akan hal itu, mereka menduga adanya eksplorasi dan eksploitasi minyak oleh oknum (mafia) serta melebihi batas izin atau tanpa adanya kontrak kerjasama, demi kepentingan pribadi atau kelompok serta merugikan masyarakat kecil yang dinilai melanggar undang-undang yang berlaku.

“Untuk itu, kami meminta kepada Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Batu Bara, untuk segera menangkap dan jadikan tersangka serta penjarakan oknum (mafia) minyak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Tuntutan lainnya, mewakili masyarakat nelayan, massa aksi meminta kepada Bupati Batubara Ir. Zahir M.AP, agar segera membuktikan janjinya, salah satunya terkait memperhatikan para nelayan, karena dinilai saat ini para nelayan kurang diperhatikan dan kurang diayomi.

Unjuk rasa yang dilakukan didepan Kantor DPRD ini, juga meminta kepada DPRD Kabupaten Batubara agar segera menindaklanjuti persoalan kelangkaan minyak/gas bumi jenis Solar di Kabupaten Batubara khususnya di Tanjung tiram.

“Karena kami menilai adanya keterbatasan minyak/kelangkaan minyak sehingga merugikan masyarakat,” terang Budi.

Adapun tuntutan lainnya, yakni meminta kepada Ketua DPRD untuk memperhatikan nelayan tradisional dengan cara melindungi nelayan sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungaan Nelayan.

Meminta kepada Ketua DPRD dan Komisi B untuk memanggil Bupati Batubara dan Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Batubara agar menyelesaikan masalah fasilitas nelayan tradisional.

Meminta kepada Komisi B DPRD Kabupaten Batubara agar melaksanakan fungsi-fungsinya untuk rakyat nelayan agar kesejahteraan nelayan dapat terpenuhi.

Meminta kepada Ketua DPRD membentuk tim untuk mengusut kelangkaan bahan bakar minyak solar kepada nelayan di Batubara.

Meminta kepada Ketua DPRD Batubara untuk berkoordinasi kepada stakeholder terkait dalam menyikapi maraknya pukat trawl di Batubara yang di larang oleh Undang-undang.

“Berikan perlindungan nelayan tradisional di perairan Kabupaten Batubara,” sontak salah seorang massa aksi. (Dwi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here