OJK, BI dan KP2MI Gelar Edukasi Keuangan Bagi Perempuan Pekerja Migran Indonesia

0
207

Jakarta, MEDIA24JAM – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Acara bertajuk “Perempuan Berdaya dan Cerdas Finansial Menyongsong Masa Depan Sejahtera” ini berlangsung di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI, Jakarta, pada Senin (21/4/2025).

Sekitar 1.000 perempuan PMI turut serta dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan, agar mereka mampu mengelola keuangan secara bijak dan terhindar dari praktik kejahatan atau penipuan finansial.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, menyampaikan pentingnya para PMI memahami pengelolaan keuangan serta memilih investasi yang tepat. “Kegiatan edukasi keuangan ini sangat strategis untuk membekali para pekerja migran agar bisa mengelola penghasilan dengan bijak dan produktif,” ujarnya.

Data KP2MI mencatat, sepanjang 2021–2025, sebanyak 66,3 persen atau 624.908 PMI adalah perempuan. KP2MI tidak hanya fokus pada pelindungan dan peningkatan kualitas tenaga kerja migran, tetapi juga peningkatan literasi keuangan mereka.

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menyoroti kontribusi besar PMI dalam mendukung perekonomian nasional melalui remitansi. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko penipuan digital. “Bank Indonesia mengedepankan perlindungan konsumen lewat Kampanye Konsumen Cerdas PeKA, agar masyarakat lebih peduli, mengenali, dan melaporkan modus-modus penipuan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan keterampilan literasi keuangan penting dimiliki oleh PMI. “Agar saat kembali ke tanah air, para PMI punya tabungan yang bisa digunakan merintis usaha baru atau melanjutkan usaha keluarga,” ucap Friderica.

Dalam kesempatan itu, Friderica juga mengingatkan para PMI untuk berhati-hati terhadap berbagai skema penipuan yang marak terjadi. “Bekerja di luar negeri penuh perjuangan, jangan sampai hasil kerja keras itu lenyap karena penipuan,” pesannya.

Acara turut dihadiri sejumlah tokoh perempuan dari Komisi XI DPR RI seperti Puteri Anetta K., Annisa M.A. Mahesa, Julie Sutrisno Laiskodat, Anna Mu’awanah, Anis Byarwati, dan Andi Yuliani Paris.

Selain sesi edukasi, para peserta juga mendapat pembekalan tentang produk tabungan emas dari Pegadaian, layanan remitansi dan QRIS dari perbankan, serta perencanaan keuangan. Dalam acara tersebut juga dilakukan pengukuhan simbolis 11 tenaga pengajar KP2MI dan BP3MI sebagai Duta Literasi Keuangan OJK dan BI.

(Kontributor: Agung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here