Pemkab Sergai Perkuat Tata Kelola Pemerintahan, Gelar Bimtek Efektivitas Pengendalian Korupsi

0
17

SERGAI | Media24jam.com — Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Komitmen tersebut ditandai dengan digelarnya Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas dan Efektivitas Pengendalian Korupsi di lingkungan Pemkab Sergai Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (31/10/2025), dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai, Suwanto Nasution, S.Pd, MM.

Dalam sambutan tertulis Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang dibacakan Sekdakab, ditegaskan bahwa penguatan sistem pengendalian korupsi di seluruh Perangkat Daerah (PD) merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkuat integritas birokrasi.

“Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) adalah instrumen penting untuk menilai sejauh mana sistem pengawasan, integritas birokrasi, transparansi layanan, serta akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah telah berjalan efektif,” ujar Sekdakab Suwanto Nasution.

Ia juga menegaskan kembali pesan Bupati bahwa upaya pencegahan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pengawas semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat Sergai.

Lebih lanjut, Bupati melalui Sekda mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadikan hasil penilaian IEPK sebagai bahan evaluasi dan introspeksi proaktif, guna menumbuhkan budaya kerja yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

“Dengan semangat kerja keras, sinergi, dan integritas, Pemkab Sergai optimistis dapat mencapai indeks pengendalian korupsi yang tinggi, sekaligus mewujudkan visi Sergai yang Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Sergai, Johan Sinaga, S.E., M.A., dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimtek ini diikuti oleh 100 ASN pilihan dari berbagai perangkat daerah, terdiri atas unsur sekretaris OPD, inspektur pembantu, kasubbag perencanaan, auditor, serta pelaksana di lingkungan Inspektorat.

“Peserta yang terlibat merupakan ASN yang memiliki peran sentral dalam sistem pengendalian internal di instansinya masing-masing,” jelas Johan.

Kegiatan ini dirancang dengan metode interaktif dan studi kasus mendalam, menghadirkan narasumber kompeten dari lembaga pengawasan dan akademisi, antara lain Korwas Bidang Investigasi BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Sugeng Yoga Marsasi dan Auditor Madya BPKP Tubagus Saputra.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Pemkab Sergai semakin memperkuat sistem pencegahan korupsi, memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap birokrasi daerah.

(hrp) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here