Proyek Siluman Di Jalan Penghubung Jalinsum Depan RM Sempurna Menuju Access Road Inalum Diduga Menyimpang

0
400

Batu Bara, Media24Jam – Sungguh luar biasa kelakuan kontraktor yang mengerjakan proyek peningkatan ruas Jalan penghubung atau jalan potongan dari jalinsum depan Rumah Makan Sempurna menuju Access Road Inalum Desa Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara. Tak cukup cuma mengerjakan proyek tanpa memasang Plank proyek namun diduga juga dikerjakan asal-asalan.

Dilokasi proyek peningkatan ruas jalan yang sebelumnya ditemukan telah diserak Bescos yang bentuknya kayak campuran abu batu (Sirtu), kemudian berselang hanya sehari tiba-tiba sudah terdapat aspal hotmix kasar dengan sangat tipis tapi untungnya bukan setipis kulit bawang. Itulah sebabnya yang kemudian membuat Aditia GLM selaku Ketua LSM Pakar (Pembela Kepentingan Rakyat) Kabupaten Batu Bara menilai bahwa proyek siluman ini begitu berpotensi akan merugikan keuangan negara. Selasa (15/3/2022).

“Di proyek peningkatan ruas jalan dengan cara Hotmix atau memakai aspal buton itu kami temukan ada banyak sekali penyimpangan, pertama soal status jalan yang belum diketahui apakah itu jalan desa atau jalan Kabupaten. Dari situlah nanti akan diketahui kepantasan sumber dana pembangunannya, apakah memang dari DD (Dana Desa) atau dari APBD kabupaten Batu Bara”, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, “lalu yang kedua soal teknis pengerjaannya, sebab pihak kontraktor telah sengaja mengabaikan peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) NOMOR 18/PRT/M/
2018
tentang Penggunaan Aspal Buton untuk Pembangunan dan Preservasi jalan. Dalam PERMEN itu ada diatur baik tentang jenis Teknologi termasuk sistem kelas lalu lintas jalan kumulatif dan Asbuton Feeder System (AFS)”, ungkap Aditia

Masih menurut Aditia bahwa temuan yang paling fatal dalam Proyek Pembangunan Peningkatan Ruas Jalan ini, aspal sudah dicurahkan diatas ruas badan jalan bekas jalan rabat beton yang sehari sebelumnya memang ada disirami dengan bescos berbentuk seperti abu batu itu benar-benar padat. Sedang jalan dianggap padat dan keras menurut juknis tehnik Sipil minimal 7 hari atau bahkan bisa sampai diatas 1 bulan setelah diberi Bescos sebagai lantai dasar dan lalu dipadatkan. Begitu pula soal ketebalan aspal pada proyek, sudah ada ketentuan dari Kementerian PUPR. Namun pada proyek siluman ini tebal aspal bahkan cuma 2 Centimeter saja.

Demikian Aditia juga mengungkapkan, berdasarkan keterangan salah seorang tenaga ahli dan konsultan Tehnik Sipil Perencanaan yang berhasil dikonfirmasi, menyebutkan bahwa kalau lah pekerjaan peningkatan ruas jalan penghubung depan Rumah Makan Sempurna menuju Access Road itu merupakan spesifikasi pekerjaan Penunjukkan Langsung (PL), maka pasti sudah muncul terposting di website LPSE Batu Bara.

“Sementara bila proyek itu masuk kategori tender, kenapa sampai detik ini belum ada ditayangkan kualifikasi tendernya. Jadi wajar saja pada proyek tersebut samasekali tidak ada dipasang Plank Proyek karena kontraktor yang mengerjakannya tidak punya nomor kontrak proyek”, tutup Aditia. (Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here