DELITUA,(media24jam.com) – Hotler Silaban (57) ditemukan warga tak bernyawa, tergantung di dalam rumahnya di Desa Siratah, Kecamatan Silima Pungga Pungga Kabupaten Dairi. Tak jauh dari mayatnya, ditemukan selembar kertas berisikan tulisan wasiat untuk putri ke sayangannya, Selasa (25/2/2020) sekira jam 06.30 wib.
Informasi yang diperoleh, korban yang diketahui memiliki 6 orang anak, 5 laki laki dan 1 orang wanita, hidup sendiri semenjak istrinya meninggal 2 tahun lalu.
Namun setelah istrinya meninggal, tak lama putri satu satunya dan yang paling disayangnya , berumah tangga dan tinggal terpisah dengan korban. Namun setelah berumah tangga, ia merasa jauh dengan putrinya sehingga ia terbawa pikiran dan menjadi sakit.
Semenjak korban sakit dan mengurus dirinya seorang diri di rumah yang dikontraknya di Jalan Bunga Rinte, Lingkungan VIII, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan. Korbanpun semakin bingung dan akhirnya memilih jalan buntu dengan melakukan
gantung diri menggunakan seutas tali plastik warna hijau yang diikatkan diatas plafon, dan mengikatkan ke lehernya lalu berdiri diatas kursi plastik.
Namun sebelum korban mengakhiri hidupnya, ia sempat menulis sebuah surat ber bahasa batak berisikan kekecewaan terhadap anak perempuannya.
“Ma mandiri boru hasian homa boru ku na sa leleng on na hu sayang sayang boru hasian ku, sampe dua anak mu hu parorot hape tega ho maninggal hon au marsahit sahit dirumah kontrakan on manggo pala mandar sabiji pe dang adong ditinggal hon hassit ni pambahenan mi tu au, saunang ma di jalo ho sapatakon molo au bunuh diri dijabu kontrakan on pasahat ma taba ku tu si hirma songoni ma. Jangan aku dibuka dari gantungan ini sebelum datang anto karna anto buat aku kegini harus dia buka aku dari gantungan ini terima kasih,”
Yang diartikan dalam bahasa Indonesia “Sudah mandiri putri sayang kamu putri ku yang selama ini yang sangat ku sayang sayang, putri kesayangan ku, sampek dua anak mu ku rawat tapi tega kamu meninggalkan aku dirumah kontrakan ini, walau hanya kain sarung sebiji pun tak ada kau tinggalkan sungguh sakit perbuatan mu kepada ku jangan sempat kau terima sumpah ku bila aku bunuh diri di rumah kontrakan ini sampaikan mayat ku sama si Hirna seperti itu la. Jangan aku dibuka dari gantungan ini sebelum datang anto karna anto buat aku kekgini harus dia buka aku dari gantungan ini terima kasih.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. (rus)