MEDAN | MEDIA24JAM – Ketua Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Liliana Puspa Sari mengaku pihaknya telah menerima pendaftaran mahasiswa disabilitas sampai tahun 2022 ini.
Disebut Puspa, penerimaan mahasiswa disabilitas merupakan tahun kedua, dalam program studi Ilmu keolahragaan dan manajemen.
“Ini baru tahun yang kedua, masih untuk semester 4, jumlah mahasiswa disabilitasnya ada sekitar 20-an orang. Kampus kami adalah masih satu-satunya di Sumatera Utara dan bahkan di Indonesia yang menerima mahasiswa disabilitas,” sebut Puspa, Jumat (29/07/2022).
“Sebenarnya kampus kami, ada 2 program studi (prodi), yaitu pertama, program Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Kedua, program Ilmu Keolahragaan dan manajemen,” tambahnya.
Selain memberikan ilmu akademik kata Puspa, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mahasiswa disabilitas.
“Meski mereka (disabilitas) bersikap mandiri, tapi kita sudah siapkan untuk mereka akses jalan dan toilet,” kata Puspa.
“Untuk latihan fisik kita sesuaikan. Kita juga tidak fokuskan kepada mereka latihan fisik. Kami bukan melahirkan atlet melainkan tenaga pendidik olahraga dari bidang akademisnya,” lanjutnya.
Disinggung soal bantuan untuk kampus, Puspa menyebut, sampai saat ini pihaknya belum menerima bantuan, khusus dari pemerintah Kota Medan.
“Dari Kementerian Sosial ada, ya berupa beasiswa bagi disabilitas, atau program lain seperti mahasiswa berprestasi. Tapi, kami masih tetap berharap, adanya bantuan Pemko juga,” pinta Puspa. (Ben)
