SERGAI | MEDIA 24 JAM
Nasib naas dialami Faisal (20) saat perahunya dihantam ombak di Perairan Pantai Sri Mersing, Desa Kuala Lama, Pantai Cermin. Nelayan ini menemui ajal setelah menyelamatkan adiknya yang jatuh ke laut.
Jenazah warga Dusun II, Desa Arapayung, Pantai Cermin, Sergai, ditemukan tak bernyawa oleh Tim SAR sekitar 1 mil dari bibir pantai Kuala Putri setelah semalaman hilang, pasca perahunya dihantam ombak, Jumat (20/11). Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke rumah duka guna disemayamkan.
Kapolsek Pantai Cermin AKP Teddy Napitupulu mengatakan, sebelum tenggelam, Faisal bersama adiknya, Fahri Hidayat (17) pergi melaut untuk mencari ikan. Mereka berdua satu perahu atau sampan menuju perairan Pantai Sri Mersing. Dua nelayan lainnya, Sartono (40) dan Sariadi (25), juga warga Desa Arapayung, beriringan dengan mereka menggunakan perahu berbeda.
Sekitar 1,5 mil dari bibir pantai, Faisal dan Fahri mulai menebar jaring. Namun tiba-tiba perahu mereka dipukul ombak dan karam. Faisal berupaya menolong adiknya yang belum terbiasa ke laut. “Kemungkinan abangnya kelelahan sehingga dialah yang menjadi korban,” jelas Teddy.
Sartono dan Sariadi yang melihat kejadian itu langsung mendekat dan berupaya menolong. Mereka hanya mendapati Fahri, sedangkan Faisal tidak ditemukan. Fahri kemudian dibawa ke Pantai Sri Mersing. Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Pantai Cermin. Petugas kepolisian bersama masyarakat langsung berupaya melakukan pencarian di sekitar karamnya perahu abang beradik itu. Namun tidak diperoleh hasil.
Besoknya, tim Basarnas dari provinsi datang dan turut membantu pencarian dibantu masyarakat. Upaya pencarian membuahkan hasil, Faisal ditemukan meski kondisinya tak lagi bernyawa. (hrp/mar)