LABURA (Media24jam.com) – Setelah viral pemberitaan tentang 5 oknum anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) yang diamankan di tempat hiburan malam saat razia PPKM di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ahmadi Ritonga angkat bicara, Ahmadi Ritonga mengganggap Oknum DPRD Labura yang diamankan Polisi tidak peduli dengan nasib rakyat yang susah disaat masa pandemi Covid-19. Minggu ( 8 /8/21).
“Kelima oknum anggota DPRD ini saya anggap tidak peduli nasib rakyat, hari ini rakyat sedang susah, dimasa pandemi Covid-19 saat ini rakyat sulit mencari rezeki, tetapi orang yang seharusnya berkerja memikirkan nasib rakyat malah enak-enakan karaokean dengan wanita serta juga malah positif Narkoba,” ucap Ahmadi Ritonga yang juga mahasiswa Ilmu Politik, Minggu (8/8/21).
Ahmadi juga meminta kepolisian daerah Sumatera Utara agar mengusut asal usul barang haram yang ditemukan pihak kepolisian yang berada di lapangan serta memeriksa pengelola tempat kejadian.
“Kepada bapak Kapolda Sumut, saya sebagai mahasiswa meminta agar bapak Kapolda memerintahkan anggotanya mengusut asal asul barang narkoba yang ditemukan di lokasi, serta memeriksa pengelola tempat kejadian kenapa bisa buka disaat masa PPKM saat ini,” ucap Ahmadi menutup pembicaraannya.
Dirinya juga mempertegas kepada Anggota DPRD yang lain, agar hendaknya hal kejadian seperti ini tidak terulang kembali yang membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPR semakin menurun.(di)