GUNUNGSITOLI (Media24jam.com) – Walikota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Ir. Lakhomizaro Zebua, bertemu Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli dalam Focus Group Discussion (FGD).
Pertemuan yang dihadiri seluruh kepala perangkat daerah itu berlangsung di aula lantai ll kantor Walikota Gunungsitoli, Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli, Selasa (15/2/2022).
Ditemui wartawan, Walikota menjelaskan bahwa FGD bertujuan untuk menyesuaikan data yang nantinya digunakan sebagai evaluasi dalam perencanaan pembangunan.
“Hari ini Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama BPS bertemu dalam FGD guna menyusun publikasi Kota Gunungsitoli dalam angka 2022. Melalui FGD, diharapkan kualitas data publikasi Kota Gunungsitoli dalam Angka 2022 meningkat. Karena data dalam angka merupakan primadona paling banyak di cari pengguna data”, kata Walikota.
Menurut Walikota, perlu kehati-hatian yang ekstra dari masing-masing perangkat daerah, BUMN, BUMD, serta instansi vertikal saat memberikan datanya.
Dimana FGD memiliki peranan penting terhadap perencanaan pembangunan daerah. Terlebih penyusunan rancangan awal RPKD Kota Gunungsitoli Tahun 2023 bersumber dari dokumen publikasi dalam angka tahun berjalan.
“Saya berharap, data-data yang dihasilkan dapat memenuhi standar statistik. Sehingga data yang diperoleh benar-benar berkualitas”, ucap Walikota.
Walikota pun mendorong, supaya tiga kelompok institusi dalam Satu Data Indonesia (SDI) yakni Pembina Data BPS, Wali Data Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Produsen Data Perangkat Daerah meningkatkan koordinasi.
“Segera ciptakan inovasi kreasi yang dapat mempermudah pengelolaan data dengan menggunakan sumber daya infrastruktur. Sehingga nantinya mewujudkan percepatan SDI di Kota Gunungsitoli. Kiranya BPS juga terus melakukan pembinaan statistik sektoral di Pemerintah Kota Gunungsitoli”, tukas Walikota. (Yos)
