MEDAN | MEDIA24JAM – Entah apa yang terlintas dipikiran nya , dua anak bawah umur diduga nekat mencuri di Kompleks Perumahan milik TNI Angkatan Udara Medan. Terungkap nya kejadian tersebut saat Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Sapomau) melakukan rutinitas patroli, petugas curiga melihat gerak gerik kedua anak bawah umur tersebut, akhirnya kecurigaan petugas terbukti kedua anak tersebut diduga membawa hasil barang curiannya, pada Selasa (2/8/2022) dini hari.
Informasi yang dihimpun barang bukti yang diamankan petugas seperti, sepeda gunung, helm, pakaian, beberapa ekor kucing Anggora, burung love bird dan lainnya. Menurut pengakuan dari kedua anak tersebut sudah ada yang sempat dijual sebagian dugaan hasil kejahatan dan sejumlah barang bukti dapat diamankan petugas dari penadah.
Dansat Pomau, Mayor Pom Muh Sadin Ajie Muryasan didampingi Kasi Gaktib Pomau, Kapten Deddy Siahaan, Selasa (2/8/2022) mengatakan anggotanya melakukan rutinitas patroli, saat patroli anggota melihat ada dua anak dibawah umur yang dicurigai gerak geriknya.
“Ketika anggota melakukan patroli malam, melihat gerak-gerik mencurigakan. Kedua anak tersebut langsung kabur ketika hendak ditanyai,” katanya.
Masih M Sadin Ajie menjelaskan keberadaan kompleks perumahan Pomau yang bebas akses bagi masyarakat umum, hanya terpisahkan oleh Jalan Polonia diduga dimanfaatkan kedua anak tersebut untuk bebas masuk dan melintas.
“Kedua anak tersebut melakukan aksi setelah diduga terlebih dahulu melakukan pemantauan situasi dan kondisi kompleks pada siang hari,” jelasnya.
“Kalau siang kan anggota dinas semua, jadi situasinya agak lengang. Kondisi itu dimanfaatkan pelaku untuk mengamati situasi, baru malamnya mereka beraksi,” imbuhnya.
Setelah ditanya terang Sadin, kedua anak itu mengaku sudah sempat menjual sebagian hasil kejahatan. Sejumlah barang bukti dapat diamankan petugas dari penadah.
“Dari pengembangan yang kita lakukan dan laporan yang kita terima, akhirnya berhasil mengamankan berbagai barang bukti dari penadahnya,” terangnya.
Sadin memastikan, yang melakukan hanya dua orang dan tidak melibatkan yang lain. Untuk proses hukum selanjutnya, kedua anak itu bersama barang bukti akan diserahkan ke Mapolsek Medan Baru. (Hadi)
