Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat tahun kedua dengan skim Desa Binaan USU, di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumut.
MEDAN (media24jam.com) – Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) kembali menggelar kegiatan pengabdian masyarakat tahun kedua dengan skim Desa Binaan USU, di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumut, Selasa (7/9/2021).
Wakil Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FK USU, Nenni Dwi Aprianti Lubis SP MSi, didampingi Bendahara dr Sri Amelia MKes dan Wakil Sekretaris Dra Merina Panggabean MMedSc, saat membuka acara penyuluhan mengatakan, Usia Harapan Hidup (UHH) semakin meningkat di Indonesia sebagai dampak peningkatan pembangunan di bidang kesehatan.
“UHH ini juga merupakan salah satu indikator bangsa yang sehat dicerminkan dengan semakin panjang usia harapan hidupnya,” ujarnya.
Peningkatan persentase kelompok lanjut usia (Lansia) di Indonesia, tambah Nenni, yakni 8,9 persen pada Tahun 2013. Kemudian, 21,4 persen pada Tahun 2050. Lalu, 41 persen pada Tahun 2100 menjadi sasaran program kegiatan pengabdian masyarakat yang dibidik oleh Departemen Ilmu Gizi FK USU, dengan dikoordinir oleh dr Fitriyani Nasution MGizi SpGK, dibantu dr Meriza Martineta MGizi dan Prof Dr dr Dina Keumala Sari MGizi SpGK, sebagai anggota melalui ‘Edukasi Pentingnya Pemenuhan Asuhan Nutrisi pada Lansia’.
Sementara itu, dr Fitriyani Nasution MGizi SpGK dalam pemaparannya, bahwa orang lanjut usia mengalami penurunan derajat kesehatan baik secara fisiologis maupun akibat penyakit.
“Penuaan yang merupakan proses fisiologis akan mengakibatkan penurunan kapasitas fisik dan mental, peningkatan risiko penyakit, hingga kematian,” papar dr Fitriyani.
Selain itu, lanjutnya, perubahan dan penurunan fungsi serta komposisi organ tubuh menyebabkan penurunan massa otot dan peningkatan massa lemak, penurunan fungsi imunitas, konstipasi, gastritis, gangguan fungsi menelan, gangguan mengunyah akibat perubahan di rongga mulut (gigi dan gusi), mulut kering, dan gangguan penglihatan.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa perubahan fisiologis dan masalah kesehatan pada lansia ini akan meningkatkan risiko malnutrisi akibat penurunan asupan makan dan peningkatan kebutuhan energi karena adanya penyakit penyerta.
“Intervensi nutrisi pada lansia diharapkan dapat memperbaiki status nutrisi, fungsi dan kapasitas fungsional, memperbaiki kualitas hidup, menurunkan angka morbiditas dan mortalitas, juga menurunkan biaya kesehatan sebagai akibat malnutrisi dan beban ekonomi,” pungkasnya.
Adapun, dalam acara tersebut juga dilakukan penilaian komposisi tubuh lansia dan pemeriksaan status hidrasi. Kesempatan ini juga digunakan sebagai ajang memeriahkan Dies Natalis FK USU ke-69.
Koordinator tim, yakni dr Fitri mewakili Departemen Ilmu Gizi FK USU juga mengundang narasumber dari bidang ilmu lainnya untuk menambah pengetahuan dan wawasan lansia tentang kesehatan kulit, gigi dan mulut serta gangguan neurologis yakni dari dr Ariyati Yosi MKed(KK) SpKK(K), drg Nurdiana SpPM dan dr Irina Kemala Nasution MKed(Neu) SpS.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, disambut baik oleh masyarakat. Kepala Desa Telagah, Suranta Sitepu mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang telah dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat FK USU ini.
“Semoga semakin banyak kegiatan sejenis dapat dilaksanakan agar tercapai masyarakat dan keluarga yang sehat,” ungkap Suranta dengan antusias, yang diamini Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat Hj Sri Mahyuni SKM MKM, beserta Nelli Br Sembiring Amd Keb dan Novalina Br Perangin-angin Amd Keb. (*/zul)
