Heboh….Ribut di Cafe, Seorang Pemuda Tewas Dengan Luka Tusukan 10 Liang,

0
247

BELAWAN (Media24jam.com) – Warga disekitar kawasan Jalan Pasar Kapuas sempat dihebohkan melihat sesosok pria tergeletak di pinggir jalan Pasar Kapuas Belawan dengan memakai baju kemeja lea warna biru dan celana ponggol, dengan berlumuran darah disekujur tubuh. Senin (18/7), pagi sekitar jam 07.20 wib.

Ternyata korban yang tewas ditikam diketahui bernama Erik Tito Santana Ritonga (22) warga pinggir benteng, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.

Pelaku penikaman Adi Syahputra alias Bendil (26) warga Lorong Pemancar, Gudang Arang, Kecamatan Medan Belawan, sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.

Peristiwa itu terjadi Senin (18/7) sekitar pukul 02.00 WIB, di Kafe Oscar, Jalan Raya Pelabuhan, Kecamatan Medan Belawan. Korban awalnya minum tuak, tiba-tiba pelaku tidak senang mengusir korban.

Pelaku bersama lima temannya langsung menghajar korban. Akibatnya, korban berusaha menyelamatkan diri dengan kabur ke Jalan Raya Pelabuhan. Pelaku tetap mengejar dan menikam korban dengan luka 10 tusukan.

Dengan kondisi bersimbah darah, korban menumpang becak ke arah Pasar Kapuas. Setibanya di pasar tradisional, korban dalam keadaan lemas turun dari becak dan tergeletak di bawah pohon di pinggir jalan.

“Kami dengar sekitar dini hari ada ribut berkelahi. Kemungkinan korban ditikam saat berkelahi, tapi tidak tahu siapa pelakunya. Pagi tadi korban masih sempat minta tolong, tapi tak ada yang berani mendekati. Ketika dilaporkan ke polisi, korban ternyata sudah tergeletak meninggal,” kata warga sekitar.

Peristiwa itu diketahui pihak kepolisian. Petugas Polsek Belawan turun ke lokasi melakukan olah TKP. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Kapolsek Belawan, Kompol J Naibaho, melalui Kanit Reskrim Iptu AR Reza, SH mengatakan pihaknya masih menyelidiki identitas korban. Untuk pelakunya masih dilakukan penyelidikan.

“Korban sudah kita bawa ke RS Bhayangkara untuk divisum. Kita juga sudah memintai keterangan saksi, pelakunya masih kita lidik,” jelas Reza. (Hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here