BELAWAN (Media24jam.com) – Memasuki pertengahan tahun 2021 ini, kondisi jembatan darurat sungguh sangat memprihatinkan. Masyarakat berharap kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution dapat memprioritaskan pembangunan Jembatan Titi II Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.
“Kita minta kepada Wali Kota, Bobby untuk bisa datang kemari (Jembatan Sicanang). Biar bisa melihat kondisi jembatan darurat ini sudah mau ambruk. Kita minta wali kota untuk bisa membangun jembatan itu tahun ini,” tegas Ketua Forum Masyarakat Sicanang (Formasi), Togu Silaen.
Dikatakan Togu, pihaknya sebelumnya sudah pernah menyampaikan keluhan itu kepada Pemko Medan dengan melakukan aksi demo di balai kota. Mereka mendesak agar jembatan tersebut segera dibangun sampai tuntas, sehingga masyarakat tidak terus dijanjikan tanpa pasti.

“Kita sudah bosan terus dijanjikan. Kita minta komitmen Pemko Medan khususnya Dinas PU agar menuntaskan pembangunan tahun ini. Komitmen sudah kita bangun dalam MoU saat demo kemarin,” ungkap Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Belawan ini.
Apabila Pemko Medan tidak segera membangun jembatan itu tahun ini, ia khawatir kondisi jembatan darurat bakal ambruk. Akibatnya sekitar 12 ribu masyarakat di Kelurahan Sicanang bakal terganggu aktifitasnya.
“Kita tidak mau, hanya karena jembatan ini semua terganggu. Jembatan sekecil ini saja sampai berulang kali ditender, tapi tidak juga selesai. Jangan jadikan Jembatan Sicanang jadi ajang tender untuk kepentingan proyek. Kita berharap Bobby bisa menuntaskan jembatan itu sesuai dengan janji kampanyenya yang akan membenahi infrastruktur di Belawan,” cetus Togu.

Sementara, Awaluddin (55) pemerhati Lingkungan dan infrastruktur di wilayah Medan bagian Utara menegaskan, Pemko Medan harus memprioritaskan pembangunan Jembatan Sicanang tahun ini. Dengan harapan, jembatan itu bisa dibangun oleh kontraktor yang kompeten. Sehingga, pembangunan jembatan tersebut tidak terbengkalai.
“Setahu saya, untuk tender jembatan itu belum masuk proses. Tapi, kita harapkan Pemko Medan bisa memprioritaskan tahun ini dibangun. Kita tidak ingin kejadian yang terdahulu terulang lagi, untuk itu tender yang dilaksanakan benar-benar mampu membangun jembatan tersebut,” ujar Bung Awel sapaan akrab nya. (Hen)