Perwakilan Rumah Tahfidz Dhinukum Zholtan jadi Peserta MTQ ke-53

0
694

MEDAN, (media24jam.com) – Khanza Azahara Pertiwi dan Putri Nabila ikut menjadi peserta Musabagah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Percut Sei Tuan ke-53, Kabupaten Deliserdang.
Kedua tilawah remaja tersebut menjadi perwakilan Yayasan Pendidikan ‘Dhinukum Zholtan’ TKIT Islamic Full Day School Jalan Pendidikan Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.

Saat ditemui media 24jam.com, Rabu (12/2), keduanya merasa senang bisa menjadi peserta
di ajang MTQ tersebut. Pasalnya, keduanya optimis dapat meraih juara.

“Kami sudah siap ikut berkompetisi di ajang MTQ tingkat Kecamatan Percut Sei Tuan, jadi kami mohon doanya,”ungkapnya.

Keduannyapun mengaku, sudah sering mengikuti ajang MTQ dari mulai tingkat masjid, kecamatan, kabupaten dan provinsi. Bahkan, kompetisi tersebut sudah diikuti sejak kelas 4 SD.

“Hampir semua tingkat pernah kami ikuti, hanya nasional saja yang belum,”ungkap mereka secara serentak.

Karena, kami punya cita-cita, ingin menjadi penghapal Al-Qur’an yang rutin, serta dapat membahagiakan kedua orang tua.

Dalam pengakuannya, Putri Nabila yang berdomisi di Perumnas Mandala Jalan Kiwi tersebut menyebutkan bahwa dirinya pernah meraih juara Harapan III Hafis cilik 1 juz tingkat provinsi di Kotamadya Binjai.

“Kalau diprovinsi baru itu, tapi kalau ditingkat kabupaten sudah sering,”sebutnya.

Sementara, Khanza Azahara Pertiwi berdomisili di Bandar Setia juga menjelaskan, bahwa dirinya pernah meraih juara I Tartil Qur’an tingkat kabupaten.

Sementara, saat dilokasi lomba Jalan Pasar XV Bandar Klippa Deliserdang, Ketua Yayasan ‘Dhinukum Zholtan’ TKIT Islamic Full Day School berpesan agar jangan mengejar juara saja, namun perwakilan dari ‘Dhinukum Zholtan’ benar-benar sportif dalam mengikuti lomba.

“Jadi kemenangan yang diraih adalah sebuah kemenangan yang luar biasa,”ungkapnya.

Dirinya juga berharap agar perwakilan dari ruma Tahfidz Dhinukum Zholtan ini dapat memberikan motifasi dan semangat baru bagi anggota lainnya. menggali atau mempelajari Al-Qur’an itu dengan baik, terutama Tilawah dan Tahfidz nya.
“Al-Qur’an sebagai pondasi yang sangat mendasar sebelum kita mempelajari ilmu ilmu lainnya,”imbuhnya.

Saya juga berharap, agar kita bersama-sama memberikan semangat dan dorongan untuk terwujud meraih juara. “Memang, kedua Tilawah ini sudah sering ikut dalam ajang MTQ,”bebernya. (ind)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here