Asahan – Media24jam.com | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Asahan melalui Pos Katarina menggelar kegiatan peningkatan disiplin lalu lintas. Kegiatan di Jalinsum Pos Katarina dilakukan personel Sat Lantas Pos Katarina Polres Asahan, Kamis (17/2/2025).
Sebelumnya Polri telah mengeluarkan akan adanya Operasi Keselamatan Toba 2025, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas guna menciptakan keamanan berkendara di jalan raya.
Dalam ungahan di akun Instagram resmi @divishumaspolri pada minggu (9/2), Polri menghimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas,pengendara juga diminta menerapkan prinsip safety riding serta membawa kelengkapan surat kendaraan, pada saat melakukan aktivasi.
Maka dari itu Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Resty Widya Sari, STr.K.,S.I.K., melaksanakan Pengaturan lalu lintas sekaligus penertiban yang dilanjutkan dengan teguran dan penindakan pelaku pelanggaran Lalu Lintas di jalan secara kasat mata dan diberikan arahan tentang keselamatan berlalu lintas.
Dalam rangka operasi keselamatan Toba 2025, Satlantas Polres Asahan, melalui Pos Katarina melaksanakan penindakan kasat mata 12 prioritas pelanggaran Lalu lintas di jalinsum Simpang Katarina.
Saat dikonfirmasi awak media, Kapos Lantas Katarina Aipda Budi Nanda mengatakan, mematuhi peraturan berlalulintas untuk menghindari dan mencegah kecelakaan lalulintas yang dapat mengakibatkan korban jiwa dan materi.
Aipda Budi Nanda menyampaikan adapun 12 Pelanggaran Prioritas yang di utamakan dalam Operasi Keselamatan Toba 2025, 1. Pengendara Sepeda
Motor Menggunakan
Helm
2 .Melawan Arus
3 .Mengunakan HP saat
berkendara
4 .Pengunaan Alkohol saat
berkendara
5 .Anak Dibawah Umur
6 .Berboncengan lebih dari
1 Orang
7 .Knalpot Tidak sesuai
spesifikasi
8 .terobos Lampu Merah
9 .Melanggar Marka dan
Rambu
10 .OVER LOAD
11 .OVER DIMENSI
12 .Mobil Pribadi untuk
tidak mengangkut
Penumpang/Travel.
AKP Resty Widya Sari, menyakinkan kepada masyarakat serta pengendara,
“Bahwa kepedulian kita akan tertib berlalu lintas harus menjadi komitmen yang kuat untuk diwujudkan dimana kita ketahui disiplin berlalu lintas adalah cermin budaya bangsa,” ucap Kasat.
(TJ)
