SIMALUNGUN (media24jam.com) – Dengan kondisi berlumuran darah, Surya Gunawan Sidabalok (25) warga Jalan Karet Pasar IB, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, datang ke Mapolsek Perdagangan, Rabu (16/12/2020) sekira jam 20.00 wib.
Ia baru saja ditikam seseorang tepat di bagian dada dan tangan oleh seseorang, hanya gara-gara tak memberi rokok yang diminta.
Seorang warga yang tidak ingin namanya dipublikasi menuturkan, saat kejadian, Surya sedang bersama beberapa temannya di seputaran Pasar Buah, tak jauh dari jembatan penghubung Perdagangan – Limapuluh, Kabupaten Batubara.
“Aku nggak ada rokok bang, tiba-tiba terdengar suara cekcok dan orang jatuh,” katanya sembari mengulang ucapan seorang pria, yang diduga adalah Surya, pada malam itu. Setelah terjatuh, Surya disebut sempat melarikan diri. “Jadi, pas sudah ditikam itu, dia jatuh. Tapi terus bangkit lagi dan langsung lari ke depan pasar ini (Jalan Sisingamangaraja),” katanya.
Sementara itu, beberapa teman Surya (saksi) yang bersamanya malam itu juga. “Pelaku pun langsung lari, setelah melakukan penikaman,” terangnya.
Peristiwa itu kemudian langsung dilaporkan ke Polsek Perdagangan. “Saksi sama korban dimintai keterangan malam itu juga,” imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Rachmat Aribowo SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa penikaman tersebut.
“Masih di Polsek penanganannya, koordinasikan aja sama Kanit Reskrim Polsek,” ujarnya singkat via pesan Whast App, Kamis (17/12/20) siang.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Perdagangan, Ipda Dian Putra SSos, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya langsung mengamankan terduga pelaku malam itu juga.
“Tersangka Mukmin Setiawan (31) warga Huta I, Nagori Mayang, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun, langsung kita amankan malam itu. Abang kandung korban, Adi Putra Sidabalok (26) sudah membuat pengaduan ke Polsek Perdagangan,” katanya.
Kejadian berawal ketika saksi Jhonson Manalu berangkat ke turunan Pasar Buah Perdagangan. Sampai di sana ia kemudian bertemu Surya Gunawan Sidabalok.
“Kemudian, datang pelaku MS meminta rokok kepada Jhonson Manalu, namun saksi tersebut mengatakan tidak ada rokok,” urai Dian Putra.
Mukmin kemudian diam dan tak lama berselang Surya yang hanya mengenakan kaos singlet serta menenteng baju mendatangi Jhonson Manalu, M Zuliari dan Sariaman Purba. Begitu Surya sampai, Mukmin kembali meminta rokok.
“Korban berkata tidak ada rokok, setelah itu terjadilah cekcok mulut antara korban dengan pelaku,” jelas Dian Putra.
Setelah cekcok tersebut, Mukmin kemudian minta izin kepada para saksi untuk mendekati Surya. Begitu mendekat, Mukmin langsung memukul Surya. “Ayo main kita? Banyak kali cakap mu!” ujar Mukmin ketika sembari menarik Surya ke tempat gelap sekitar 4 meter dari posisi para saksi.
Di situ, ia kembali memukuli Surya dengan kedua tangannya. Alhasil, Surya pun terjatuh.
“Saat korban berdiri, pelaku menggerakkan tangannya yang memegang sebuah benda ke arah tubuh korban,” jelasnya.
Sementara itu, Surya langsung berlari sambil berkata, “Berdarah ya? Berdarah ya…?” Setelah itu Mukmin kembali mengejar Surya yang segera berlari ke Mapolsek Perdagangan. Petugas yang melihat Surya langsung membawanya berobat ke RSU Perdagangan.
“Kita langsung ke lokasi dan mengamankan tersangka,” tandas Dian.
Sebagai barang bukti, polisi mengamankan sepotong kaos singlet warna putih yang berlumuran darah. Sementara itu, Kamis (17/12), personel Polsek Perdagangan bersama sejumlah saksi terlihat mencari barang bukti pisau yang digunakan untuk menikam Surya di sekitar lokasi kejadian. (*/ok)
