PERCUT, (media 24jam.com) – Sakit hati karena hubungan asmaranya tak direstui, Michael (22) membunuh pacarnya, Elvina (21). Setelah tewas dihujami tikaman, Michael lalu membakar MAYATmayatnya. Sadisnya lagi, Michael juga memotong-motong (mutilasi) tubuh kekasihnya itu dan memasukkannya ke dalam kotak kardus.
Aksi sadis yang dilakukan Michael, warga Jalan Garuda, No-29, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, itu terjadi, Rabu (6/5/2020) siang di sebuah rumah mewah di kawasan Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, Desa Medan Estate, Percut Seitua, Deliserdang. Bahkan, usai membunuh korban, Michael sempat mencoba bunuh dirinya dengan cara menenggak cairan racun.
Kepada polisi, Michael mengaku nekat membunuh karena sakit hati korban memutuskan hubungan asmaranya yang sudah berjalan cukup lama. Itu karena orangtua dan keluarga kekasihnya tak merestui hubungan asmara mereka.
Informasi yang diperoleh, aksi pembunuhan sadis itu pertama kali diketahui oleh, Jeffry (25) teman tersangka yang juga pemilik rumah dimana korban ditemukan tewas.
Siang itu, Jeffry keluar dari rumahnya hendak ke warung untuk membeli makanan dengan neninggalkan tersangka dan korban berduaan di dalam rumah miliknya.
Tak lama, Jeffry kembali ke rumahnya. Namun, Jeffry terkejut saat mendapati korban terkapar bersimbah darah dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi.
“Sewaktu saya tiba di rumah, saya lihat korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan kondisi tubuh penuh luka tusukan dan gosong akibat terbakar. Sedangkan, Michael (tersangka) juga sudah dalam kondisi tak berdaya tergeletak di lantai,” ujar Jeffy kepada petugas.
Mengetahui itu, Jeffry lalu memberitahukan temuan itu ke pada warga sekitar yang kemudian di teruskan kepihak kepolisian Polsek Percut Seituan yang mendapat informasi itu bersama tim identifikasi Polrestabes Medan turun ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Usai melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi, jasad korban kemudian dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi berikut tersangka Michael dalam kondisi kritis mendapat perawatan medis.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Aris Wibowo, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian menyampaikan bahwa kasusnya masih dilakukan pemeriksaan.
“Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan salah satu korban sudah meninggal dalam kondisi bersimbah darah,” ujarnya.
“Satu orang lagi masih kita dalami (kritis). Kedua orang ini kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi terhadap korban,” jelasnya. (fzi/hadi)
