Kordinator Pembentukan Komcat LSM Strategi se – Kabupaten Langkat
LANGKAT, (media24jam.com) – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia telah memberi dampak signifikan terhadap berbagai sektor. Bukan hanya kesehatan, tetapi juga perekonomian maupun sektor lainnya
Seperti yang terjadi terhadap pelaku UMKM perempuan warga Desa Bukit Mas Lingkungan Muarasoma Besitang, pendapatan mereka turun drastis akibat pengaruh berjangkitnya wabah infeksi virus Corona tersebut
Dengan meminta pendampingan dari sejumlah pengurus DPK LSM Strategi Langkat, diantaranya Ketua Abdul Mutolib Siregar, Sekjendnya Mas Amar, dan Bendahara Pria Deni, puluhan ibu – ibu nasabah Mekaar Muarasoma Kec.Besitang menyampaikan aspirasi mereka kepada unsur muspika Besitang.
Dalam pertemuan yang dihadiri manager Mekaar, Lurah Pekan Besitang, Kepling 3 Muarasoma, Polsek, Babinsa, beserta Ormas PMS. Warga masyarakat (Nasabah Mekaar) terdampak Covid-19 Desa Bukit Mas Muarasoma meminta pihak Mekaar, sebagai penyalur kredit dalam bentuk pinjaman tanpa jaminan ini untuk memberi keringanan cicilan selama wabah Covid-19 belum berakhir.
“Hal ini sesuai yang disampaikan Presiden Jokowi, bahwa keringanan pembayaran kredit berjalan efektif mulai April 2020”, ungkap salah seorang warga pada pertemuan di kantor kelurahan Pekan Besitang yang digelar Senin (7/4/2020)
Sementara Pria Deni (foto), yang juga menjabat sebagai Kordinator Pembentukan Komcat LSM Strategi se – Kabupaten Langkat mengimbau agar pihak Mekaar maupun para penyalur perkreditan yang lain bisa memahami situasi saat ini.
Kemudian dianya menjelaskan, jika Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau yang disingkat Mekaar, merupakan program pemerintah yang digalakkan oleh PT.Permodalan Nasional Madani (Persero), sebuah BUMN khusus memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Koperasi.
“Dari itu, kami minta pihak Mekaar untuk segera memberi keringanan cicilan terhadap warga nasabah terdampak Covid-19 khususnya yang ada diKecamatan Besitang Kabupaten Langkat”, tegas Pria Deni mengakhiri.(ok)