Curi Tabung Gas Elpiji 30Kg & 2 HP Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga

0
271

MEDAN,(Media24jam.com)-Seorang pria pencuri babak belur dihakimi warga setelah aksinya di Jalan Garu III Kelurahan Harjosari I  Kecamatan Medan Amplas tepergok pemilik rumah. Dalam aksinya, pelaku sempat masuk kedalam rumah mengambil tabung gas dan dua unit henphone  pemilik rumah.

Korban Yola (27) warga Jalan Garu 3 Kelurahan Harjosari I Kecatan Medan Amplas mengatakan, awalnya pelaku yang ditahui bernama Rio Prasetia (29) warga Binjai kepergok suaminya yang sedang menghidupkan lampu sudah  berada didalam rumah.

“Karna hari sudah gelap, suami
saya melihat pelaku saat mau menghidupkan lampu, pelaku sudah berada di dalam rumah ,”kata Yola saat diwawancari awak media ini Selasa (4/7/2022) sekira Jam 20.00.Wib.

Namun saat ditanya siapa kau, pelaku menutup wajahnya dengan baju dan terus melarikan diri , setalah mengambil 2 unit hendphone yang terletak dimeja ruag keluarga.

“Sebelum kepergok, dan melarikan diri pelaku sempat mengambil 2 unit HandPhone yang terletak diatas meja yang ada ruang keluarga,” bilangnya

Tak ingin pelaku melarikan diri begitu saja, suami Yola langsung berteriak maling, teriakan itu pun didengar warga,sehingga terjadi kejar-kejaran dengan warga, pelaku terjatuh, dan akhirnya ditangkap warga, tanpa dikomando, warga yang sudah jengkel lalu menghajar pelaku beramai ramai.

“Pelaku sempat  kabur dan korban berteriak maling-maling, bahkan pelaku dan warga sempat kejar kejaran sehinga warga langsung mengepung dan saat ditangkap pelaku langsung dihajar hingga babak belur,” ujar Yola.

Sedang Iwan warga setempat juga menyebutkan, pelaku yang sudah terkepung tak berkutik dan langsung dihajar warga hingga babak belur dan terluka parah.

Beruntung ada petugas kepolisian Bhabinkamtibmas Polsek Patumbak yang sedang berpatroli datang, sehinga nyawa pelaku bisa diselamatkan.

“Untuk menyelamatkan nyawanya, pelaku langsung diamankan ke grasi kerumah korban, hal itu untuk menghidari amuk warga, terpaksa pintu pagar dan pintu grasi ditutup menunggu petugas unit Reskrim datang,”jelas Iwan.

Iwan juga menjelaskan, jika tadi polisi tidak cepat datang dan pelaku  tidak cepat dibawa masuk, mungkin pelaku bisa tewas dihajar warga dan tadi rambut pelaku sempat juga di pangkas warga makanya rambut palaku seperti itu.

“Setelah beberapa saat kemudian petugas unit Reskrimpun datang, selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Patumbak untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” kata Iwan.

Kapolsek Patumbak Kompol Feidir Chan SH MH, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, “Pelaku sudah di amankan oleh anggota kita dari tempat kejadian perkara dan saat ini lagi dilakukan pemeriksaan,”ujar Faidir.(lin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here